fajarbengkulu, Lebong – Digelar diruang sidang utama Sekretariat DPRD Lebong pada Senin (11/04/2022) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong menggelar rapat paripurna nota pengantar Rancangan peraturan daerah (Raperda) tahun anggaran (TA) 2022. Dan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggingjawaban (LKPJ) Bupati Lebong TA 2021. Dihadiri 15 Anggota Dewan serta 10 berketerangan izin.
Paripurna dibuka langsung oleh Ketua DPRD Lebong Carles Ronsen, dalam rangka penyampaian nota pengantar Raperda TA 2022 dan LKPJ Bupati Lebong TA 2021. Merupakan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang nomor 17 tahun 2014 pasal 365 ayat 1 huruf a, yang menyebutkan bahwa DPRD Kabupaten/Kota mempunyai fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan. Kemudian juga berdasarkan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah.
Carles Ronsen saat membuka rapat paripurna menyampaikan, program pembentukan Perda yang selanjutnya di sebut Propemperda, adalah instrument perencanaan program pembentukan perda provinsi dan perda Kabupaten/kota yang disusun secara terencana, terpadu dan sistematis.
Produk hukum yang berbentuk peraturan meliputi Perda atau nama lainnya, Perkada PBKDH, Peraturan DPRD dan berbentuk keputusan yang meliputi keputusan kepala daerah, keputusan DPRD, keputusan Pimpinan DPRD dan Keputusan Badan Kehormatan DPRD.
“Dibentuknya Peraturan Daerah adalah merupakan bahan pengelolaan hukum di tingkat daerah, dalam rangka mewujudkan kebutuhan-kebutuhan perangkat peraturan perundangan-undangan. Serta merupakan bagian dari proses menampung dan mengakomodir aspirasi masyarakat yang berkembang. Tentunya kita sama-sama berharap agar Peraturan Daerah yang akan dibahas ini benar-benar merupakan hasil dari tindak lanjut atas aspirasi masyarakat sehingga ketika ditetapkan akan berjalan efektif dan tidak akan menjadi mubazir,” terang ketua DPRD Lebong
Demikian pula yang disampaikan Bupati Lebong Kopli Ansori dalam penyampaian nota pengantar menyebutkan, sebagai pihak eksekutif menjelaskan Raperda yang diajukan untuk dibahas ditingkat Bapemperda DPRD Lebong pada masa sidang pertama. Meliputi Raperda Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dan Raperda Tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum Protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 19.
“Selanjutnya, dalam rapat paripurna yang berbahagia ini, kami sampaikan LKPJ TA 2021 yang merupakan LKPJ awal dimasa kepemimpinan kami, mengingat pada 26 Februari 2021 merupakan awal masa bakti kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lebong,” jelas Bupati Lebong.
Berdasarkan informasi yang didapatkan di Sekretariat DPRD Lebong, untuk rapat paripurna pandangan umum DPRD Lebong dan jawaban pihak eksekutif akan digelar Selasa (12/04/2022) dengan jadwal secara maraton dua sesi sesuai jadwal yang ditetapkan.
Selain Ketua DPRD Lebong Carles Ronsen turut hadir pula Waka I Dedi Haryanto. Sedang dari pihak Eksekutif dipimpin langsung Bupati Lebong Kopli Ansori didampingi Wabup Lebong Fahrurrozi. 15 anggota DPRD Lebong, unsur Forkompinda Lebong dan Sekda Lebong, seluruh Camat di KAbupaten Lebong serta jajaran Pejabat teras Pemkab Lebong. (Act)