Tingkatkan PAD, Bupati Lebong Koordinasi ke Kementrian BUMN dan ESDM

Selasa, 15 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Lebong H Azhari SH MH bersama manajemen PT Pertamina Geotermal Energy (PGE) dan PT. Perusahan Listrik Negara (PLN)

Bupati Lebong H Azhari SH MH bersama manajemen PT Pertamina Geotermal Energy (PGE) dan PT. Perusahan Listrik Negara (PLN)

fajarbengkulu, – Sebagai upaya mendorong percepatan produksi energi terbarukan di Kabupaten Lebong, Bupati Lebong H Azhari SH MH bersama manajemen PT Pertamina Geotermal Energy (PGE) dan PT. Perusahan Listrik Negara (PLN), mengikuti rapat bersama Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, Selasa (15/07/2025) pagi.

Dikatakan Azhari, energi terbarukan dari panas bumi yang dikelola PT PGE dapat berproduksi, sangat bergantung kesiapan dari pembangkit listrik PT PLN. Untuk itu, dalam pembahasan bersama pihak Kementerian investasi dan Hilirisasi/BKPM RI. Disampaikan beberapa formulasi percepatan dan tahapan pembangunan turbin yang akan dilaksanakan PT.PLN.

“Keinginan kita dari awal agar PT PGE secepatnya bisa berproduksi, karena ini jelas akan meningkatkan royalti untuk peningkatan PAD Kabupaten Lebong,” ungkap Azhari, Selasa (15/07/2025) siang.

Dijelaskan Azhari, dari hasil pembahasan di Kementrian Investasi dan Hilirisasi/BKPM RI. PT. PLN memang sudah mulai melakukan sejumlah persiapan, termasuk berkoordinasi dengan Kementerian BUMN, Kementerian ESDM dan pihak Investor dari Jepang. Bahkan disampaikan juga, kalau mereka sudah menjadwalkan paling lambat tahun 2027 sudah melaksanakan proses pembangunan turbin.

“Mohon doanya paling lambat tahun 2027, PLN sudah mulai membangun turbinnya. Selain mempercepat produksi panas bumi menjadi listrik, juga akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat selama proses pembangunannya,” pungkasnya.

Dari data terhimpun, rapat pembahasan fasilitasi permasalahan Investasi PT PGE dan PT PLN di Kabupaten Lebong, yang digelar di Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Republik Indonesia diikuti,

Bupati Lebong, Direktur Hilirisasi Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM. Kemudian Direktur Panas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kepala DPMPTSP Provinsi Bengkulu, Kepala DPMPTSP Lebong. Selanjutnya Direktur Keuangan, PT PLN (Persero), Direktur Management Proyek PT PLN (Persero) dan Direktur PT PGE.(**)

Baca Juga

Susul Mantan Sekretaris dan Bendahara, Ketua KPUD Bengkulu Selatan Ditetapkan Tsk Oleh Kejari BS, Adakah Tsk Berikutnya?
Dikontrak Hanya Setahun, P3K Lebong Dituntut Kerja Maksimal
Polres Bengkulu Selatan Laksanakan Apel Gelar Pasukan dan Perlengkapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025
Rugikan Negara Ratusan Juta Mantan Pjs Kades Bungin Mendekam di Tahanan
Buat SKCK di Polres Bengkulu Selatan? Begini Caranya, Baca Penjelasan Berikut Ini!
Nahas Saat Bekerja di Bengkulu, Warga Tangsel Meregang Nyawa
Kejari Bengkulu Selatan Geledah Rumah Ketua dan Komisioner KPU Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Pilkada
DPC PKB Lebong Gelar Monev dan Penguatan Struktural

Baca Juga

Jumat, 7 November 2025 - 10:33 WIB

Susul Mantan Sekretaris dan Bendahara, Ketua KPUD Bengkulu Selatan Ditetapkan Tsk Oleh Kejari BS, Adakah Tsk Berikutnya?

Jumat, 7 November 2025 - 10:21 WIB

Dikontrak Hanya Setahun, P3K Lebong Dituntut Kerja Maksimal

Rabu, 5 November 2025 - 13:20 WIB

Polres Bengkulu Selatan Laksanakan Apel Gelar Pasukan dan Perlengkapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025

Selasa, 4 November 2025 - 20:09 WIB

Rugikan Negara Ratusan Juta Mantan Pjs Kades Bungin Mendekam di Tahanan

Selasa, 4 November 2025 - 14:00 WIB

Buat SKCK di Polres Bengkulu Selatan? Begini Caranya, Baca Penjelasan Berikut Ini!

Berita Terbaru