fajarbengkulu, – Nama Yana Supriatna tengah menjadi perbincangan di masyarakat. Dia dikabarkan hilang di Cadas Pangeran, Sumedang, Jawa Barat (Jabar) pada Selasa (16/11/2021). Dua hari kemudian, Kamis (18/11/2021), pegawai salah satu kantor notaris di Jatinangor, Jabar, ini ditemukan di Majalengka.
Ternyata, Yana sengaja menghilang hingga ke Majalengka karena masalah pekerjaan dan keluarga, Cerita prank Yana ini berawal saat Yana mengirimkan pesan suara kepada istrinya. Dalam pesan yang dikirim lewat aplikasi WhatsApp itu, Yana mengatakan bahwa dia sedang beristirahat di semua masjid di Simpang, Pamulihan.
Dia juga menyebutkan ada seseorang yang menumpang karena satu arah menuju Sumedang. Yana kemudian mengirimkan pesan lainnya yang menjelaskan seolah-olah dia butuh bantuan. Pria ini mengatakan sudah tidak kuat. Namun, tak dijelaskan kata “tak kuat” yang dimaksud. Pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi hingga dilakukan pencarian. Polisi dan pihak keluarga kemudian menemukan motor Yana dalam kondisi dikunci setang di Cadas Pangeran.
Sebanyak 200 personel gabungan dari Polres Sumedang, Kodim Sumedang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, Basarnas Bandung, Brimob Polda Jabar, dan potensi SAR lainnya, diterjunkan untuk mencari Yana. Namun, hingga Rabu sore Yana tak kunjung ditemukan. Pada Kamis sore, pihak kepolisian akhirnya menemukan Yana. Bukan di Cadas Pangeran, tetapi di Majalengka. Dari pemeriksaan, Yana mengaku sengaja meninggalkan sepeda motornya di Cadas Pangeran.
Lebih parah, profesi pemburu mahluk astral pun ikut nimbrung. Karena di daerah tempat emnghilangnya Yana merupakan tempat yang sering dikaitkan dengan makhul astral. Berbagai analisisnya makin buat merinding.
Kuncen yang menunggui keangkeran Cadas Pangeran pun mencoba menerawang. “Ia dibawa ular kuning, Kalau tiga hari ga balik, ikhlaskan saja.” terang Kuncen
Sontak masyarakat disekitar menjadi kwatir dan sebagain percaya dengan penjelasan Kuncen. mahluk astral itu punya istana di Cadas Pangeran dan butuh korban bahkan membuat ketakutan sebagian masyarakat.
Kisahpun berlanjut, pihak kepolisian segera melakukan olah TKP serta mencari bukti tambahan, seperti kendaraan, bahkan chat dan telepon seluler istri Yana juga diperiksa.
“Yana kemudian memberikan kabar kepada istrinya bahwa dia dicelakai seseorang, kemudian dia naik Elf ke Cirebon,” kata Kepala Seksi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana, kepada TribunJabar, Jumat (19/11/2021) melalui sambungan telepon dikutip dari kompas.
Namun, angkutan yang ditumpangi Yana hanya sampai Majalengka. Di Majalengka, dia beristirahat di sebuah masjid hingga subuh. Seusai shalat Subuh, Yana lantas melanjutkan perjalanan ke Cirebon. Saat sampai di Cirebon, Rabu, tidak banyak yang dia lakukan.
“Yana kemudian hendak kembali ke Majalengka. Di Majalengka ini lah, tepatnya di persimpangan jalan Kadipaten-Jatitujuh, Yana ditemukan oleh Polisi,” kata Dedi. Menurut Dedi, kepergian Yana ke Cirebon dilatarbelakangi persoalan di tempatnya bekerja. (**)