Oknum Netizen Sindir Tetangga, Berkurban Sapi Tapi Pelit Beri Utang

Selasa, 20 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

fajarbengkulu, viral – Bersosial media memang memberikan warna sendiri dalam mendapatkan asupan informasi, terkadang yang didapatkan malahan yang kocak bahkan sesuatu yang tidak pernah kita dengarkan sebelumnya.

Seperti halnya yang ada di platform sosial media Facebook atau yang layak disebut FB, postingan yang ditulis pada tanggal (18/06/2023) oleh seorang netizen emak-emak memberikan pendapat bahwa memberi hutang ketetangga lebih penting daripada berkurban sapi pada hari raya idul adha yang akan dirayakan umat muslim beberapa hari kedepan.

Postingan yang mencapai 5700 komen serta dibagikan sebanyak 1600 kali ini mendapat sorotan dari pengguna FB, komenan yang terdapat dipostingan itu juga terkadang memberikan nuasa kocak bahkan ada terkesan mengolok-olok.

Disadur dari berbagai sumber, terkait penting mana antara memberi utang tetangga atau mengeluarkan kurban, ini memiliki berbagai macam konteks yang perlu diperhatikan.

Memberi utang memiliki beberapa hukum dan hukum tersebut bergantung kepada seberapa penting dan gentingnya seseorang yang berhutang.

Seseorang bisa dihukumi sunnah untuk memberikan utang saat orang yang berhutang adalah mereka yang membutuhkan bantuan pertolongan, begitupun seseorang diwajibkan untuk memberikan utang saat ada orang yang dalam keadaan gawat atau darurat membutuhkan pertolongan.

Adapun memberikan utang juga bisa dihukumi haram saat seseorang yang berhutang memiliki tujuan buruk dari uang yang mereka pinjam, entah itu untuk berjudi, mabuk-mabukan, atau tindakan keji yang lainnya.

Sedangkan kurban sendiri memiliki hukum sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan. Namun ada beberapa ulama yang mewajibkan berkurban bagi orang-orang yang sudah mampu dan merdeka.

Dari beberapa hukum utang piutang dan hukum berkurban tersebut tentu dapat diambil kesimpulan bahwa keduanya sama-sama penting dan bergantung pada kondisi. (Act)

Baca Juga

Dalih Lebih Fokus dan Adaptif, ASN Boleh WFA dan Jam Kerja Fleksibel
Antara Hak dan Sanksi Penerima TPP dan BLT
Hadir di Senayan, Azhari Ikuti Sarasehan Kebangsaan Bersama Tokoh Nasional
Dikabulkan MK, Kritik Sosial ke Pemerintah Tidak Bisa Dipidana, Ini Poinnya
Apa Hukum Menduduki Kuburan, Ini Penjelasannya
Puasa Syawal dan Keutamaannya
Kumpulkan 9 Poin, Indonesia Bekuk Bahrain 1-0
Minta Polri Hapus SKCK, Ini Alasan KemenHAM

Baca Juga

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:32 WIB

Dalih Lebih Fokus dan Adaptif, ASN Boleh WFA dan Jam Kerja Fleksibel

Selasa, 3 Juni 2025 - 17:40 WIB

Antara Hak dan Sanksi Penerima TPP dan BLT

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:56 WIB

Hadir di Senayan, Azhari Ikuti Sarasehan Kebangsaan Bersama Tokoh Nasional

Rabu, 30 April 2025 - 13:15 WIB

Dikabulkan MK, Kritik Sosial ke Pemerintah Tidak Bisa Dipidana, Ini Poinnya

Kamis, 10 April 2025 - 09:48 WIB

Apa Hukum Menduduki Kuburan, Ini Penjelasannya

Berita Terbaru