Produsen Pfizer Mendapat Keuntungan Triliunan Rupiah Hasil dari Vaksin Covid-19

Sabtu, 19 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

fajarbengkulu, – Saat ini vaksin Covid-19 merupakan salah satu komoditas yang paling banyak dicari. Hal ini jelas berdampak pada meningkatnya keuntungan perusahaan produsen vaksin Covid-19, salah satunya Pfizer.

Pfizer melaporkan pendapatan kuartal IV-2021 dan setahun penuh. Raksasa farmasi AS itu melaporkan laba bersih US$ 21.98 miliar (Rp 315 triliun) dari pendapatan US$ 81.29 miliar (Rp 1.166 triliun) untuk tahun 2021.

Dan penjualan vaksin Covid-19 menjadi penyumbang utama pendapatan fantastis tersebut. BNT162b2 atau Comirnaty, demikian obat tersebut secara resmi disebut, menyumbang 45 persen dari pendapatan Pfizer tahun lalu, demikian dikutip dari Statista, Jumat (18/2/2022)

Pfizer mengembangkan vaksin Covid-19 bersama perusahaan bioteknologi asal Jerman BioNTech, kemudian memproduksi lebih dari 3 miliar dosis vaksin mRNA sepanjang 2021. Penjualan vaksin inilah yang kemudian berhasil menyumbang pendapatan sebesar US$36,8 miliar bagi perusahaan.

Untuk tahun 2022, Pfizer mengharapkan US$32 miliar dalam penjualan vaksin Covid-19 ditambah US$22 miliar dalam penjualan obat antivirus oral Covid-19 Paxlovid.

Kedua perkiraan didasarkan pada kontrak pasokan yang ditandatangani atau berkomitmen pada akhir Januari, yang berarti bahwa angka tersebut dapat disesuaikan ke atas sepanjang tahun.

“Kami mempertaruhkan miliaran dolar modal untuk mengejar tujuan tersebut, tanpa mengetahui apakah investasi tersebut akan membuahkan hasil,” kata Dr. Albert Bourla, Ketua dan Chief Executive Officer Pfizer, dalam sebuah pernyataan.

“Sekarang, kurang dari dua tahun sejak kami membuat komitmen itu, kami dengan bangga mengatakan bahwa kami telah memberikan keduanya vaksin pertama yang disahkan FDA untuk melawan Covid-19 (dengan mitra kami, BioNTech) dan pengobatan oral pertama yang disahkan FDA untuk Covid-19.” sambungnya. (**)

Sumber

Baca Juga

Lolos CPNS, BKN Himbau Siapkan Dana Darurat
Humas Polres Lebong Laksanakan Aksi Sosial Donor Darah Serentak
Guru Supriyani Akan Diangkat PPPK Afirmasi, DPR RI : Harus Dapat Perlindungan Hukum
Diapresiasi OJK Pusat, Bank Bengkulu Sebagai Pelopor KUB
Cara Pasang e-Meterai CPNS 2024 Resmi dan Tips Agar Tidak Salah
Keluarga Pejabat Mendapat Fasilitas Perusahaan, KPK Minta Lapor LHKPN
PMJB Lebong Jadikan Mangkurajo Sebagai Pilot Projek Budidaya Kelor
Bukan Hanya Urusan Halal, MUI Juga Lirik Besarnya Penghasilan Youtuber Indonesia

Baca Juga

Rabu, 30 Oktober 2024 - 06:52 WIB

Lolos CPNS, BKN Himbau Siapkan Dana Darurat

Selasa, 29 Oktober 2024 - 09:32 WIB

Humas Polres Lebong Laksanakan Aksi Sosial Donor Darah Serentak

Senin, 28 Oktober 2024 - 18:26 WIB

Guru Supriyani Akan Diangkat PPPK Afirmasi, DPR RI : Harus Dapat Perlindungan Hukum

Selasa, 15 Oktober 2024 - 08:41 WIB

Diapresiasi OJK Pusat, Bank Bengkulu Sebagai Pelopor KUB

Minggu, 1 September 2024 - 07:46 WIB

Cara Pasang e-Meterai CPNS 2024 Resmi dan Tips Agar Tidak Salah

Berita Terbaru

KPU Lebong lakukan rapat Pleno (03/12/2024)

Daerah

Pleno KPU Lebong, Azhari-Bambang Peroleh Suara Terbanyak

Selasa, 3 Des 2024 - 20:21 WIB