fajarbengkulu.com, Nasional – Bicara tentang ibadah haji, tentu di zaman pandemi covid19 akan berbeda dibandingkan di waktu sebelum pandemi. Termasuk jumlah jamaahnya tentu tak bisa disamakan ketika kondisi normal. Sangat disayangkan memang, kuota yang sedari awal terbatas setiap tahunnya itu, di masa pandemi semakin dibatasi. Sedangkan yang mengantri untuk menjalankan salah satu rukun islam itu begitu banyak.
Belum lama ini beredar pesan berantai yang berisikan informasi bahwa ibadah haji 2021 akan dilangsungkan tanpa batasan. Tak tanggung-tanggung, pada pesan tersebut dituliskan bahwa raja Salman langsung yang meyakinkan informasi ini. Mendengar berita ini, tentu banyak jamaah yang terlanjur bergembira, hingga kabar tersebut diteruskan berkali-kali dari Whatsapp ke Whatsapp.
Infomasi yang dinisbatkan kepada Raja Salman ini beredar dengan tajuk “Update Haji 2021/1442: Haji 2021 Akan Berlangsung Seperti Biasa Tanpa Batasan, Raja Saudi Meyakinkan”.
Dalam info yang beredar tersebut disebutkan bahwa Raja Salman memastikan Haji 2021 akan berlangsung sesuai jadwal tanpa batasan jamaah. Info ini juga mencantumkan tautan sumber berita, yaitu: https://theislamicinformation.com/hajj-2021-updates/
Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi memastikan bahwa informasi tersebut hoaks alias tidak benar. “Itu hoaks, tidak benar. Sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Kerajaan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji 2021,” tegas Khoirizi usai bersilaturahim dengan Duta Besar Arab Saudi Esam bin Ahmad bin ‘Abid at Tsaqafi di kantornya, Selasa (16/03).
Ikut mendampingi, Sesditjen PHU Ramadan Harisman, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim, serta Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler Nasrullah Jasam.
Menurut Khoirizi, pihaknya sudah mengkonfirmasi informasi yang beredar itu kepada Dubes Saudi. “Kami sudah konfirmasi mengenai berita yang viral bahwa Raja Salman membuka haji 2021 seluas-luasnya, dan dijawab oleh Dubes bahwa kabar itu tidak jelas sumbernya,” ujar Khoirizi.
“Jadi sekali lagi kami tegaskan bahwa itu hoaks,” tandasnya.
Menurut Khoirizi, Dubes Saudi berjanji akan segera memberikan informasi terkait penyelenggaraan haji 2021 jika sudah ada keputusan dari Pemerintah Saudi.
“Kepada kami, Dubes menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi negara pertama yang menerima informasi kepastian haji, mengingat jumlah jemaahnya terbesar di dunia,” tutupnya. (**)