fajarbengkulu – Patut mendapatkan apresiasi dimana hasil kerja keras dari putra daerah yang bernama Feri Fernandes dan Dezon Sutris Sanjaya beserta tim dengan merk “Tebo Lai” yang mana mereka menjadikan kopi robusta dari Kabupaten Lebong tembus ke kancah nasional, bahkan keramah internasional.
Salut memang, kopi Lebong selama ini seakan tak pernah disebutkan di komunitas kopi Bengkulu ternyata bisa melenggang ke kanca yang lebih tinggi.
Kopi robusta Tebo Lai Lebong sukses dalam klasifikasi class kopi robusta nasional untuk mengikuti event Festival Specialty Food Dubai melalui Kopi Ketjil Uni Emirat Arab yang tergabung dalam Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI). Tak tanggung-tanggung kopi robusta Tebo Lai bahkan masuk dalam 10 besar skor tertinggi pada klasifikasi tersebut dengan final skor mencapai 82,50.
Event ini diketahui berlangsung pada 7-9 November 2021 ini. Dimana dalam event tersebut menampilkan produk kopi robusta biji mentah natural dan setelah disangrai.
“Alhamdulillah kopi kita (robusta Lebong, red), mampu bersaing dengan kopi robusta daerah lain se-nusantara, buktinya bahwa kualitas kopi kita juga bagus. Kami (Tebo Lai, red) selalu mempromosikan kopi robusta kita Lebong,” ucap Dezon Sutris Sanjaya selaku pengelolah Tebo Lai Coffe, Selasa (9/11/2021).
Dezon pun berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong bisa turut memperhatikan para petani kopi yang ada di Lebong. Seperti dinas terkait, dalam hal ini Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Lebong dapat turut memberikan pelatihan cara memelihara serta mengelolah kopi.
“Semoga Pemda memerhatikan petani kopi dengan memberi pelatihan perawatan, pasca panen, proses pengolahan dan harga kopi. Agar kualitas terjaga, bertujuan agar banyak pembeli kopi Lebong mentah maupun olahan,” harapnya.
Lanjutnya, kepada pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong untuk mempermudah izin Produksi Industri Rumah Tangga (PIRT) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), agar semua UMKM yang ada di Kabupaten Lebong bisa terbantu.
“Serta mempermudahkan izin produksi rumah tangga, bahwa kami (umkm) sudah satu tahun mengajukan sosialisasi pangan kepada Dinas Kesehatan kab Lebong, tetapi belum terealisasi,” demikian Pemuda asli Semelako ini.
Perlu diketahui, Kopi robusta Tebo Lai adalah produk yang diolah oleh anak muda Kabupaten Lebong. Robusta Tebo Lai Coffe adalah 100 persen produk kopi robusta hasil petik merah dari petani yang berada di kawasan perkebunan Desa Danau Liang Kecamatan Lebong Tengah, tepatnya di kawasan perkebunan kopi Bukit Gedang (Tebo Lai) dengan ketinggian antara 900-1300 Mdpl. Dan untuk produksi dipusatkan di Desa Semelako Atas. (Traaf/Act)