fajarbengkulu – Meteorit adalah batu meteor yang berhasil mencapai permukaan Bumi. Disebut juga meteor setelah menembus atmosfer bumi tetapi belum mencapai permukaan bumi. Meteor merupakan asteroid kecil dari luar angkasa yang tertarik oleh gravitasi Bumi, ketika memasuki atmosfer bumi terjadi gesekan udara di lapisan ionosfer menyebabkan meteor panas dan terbakar menimbulkan cahaya terang sehingga kadang kala disebut bintang jatuh.
Dikutip dari detik, Tim peneliti bidang studi Sains Atmosfer dan Keplanetan Institut Teknologi Sumatera (ITERA) memastikan bahwa batuan yang jatuh menimpa rumah warga di Lampung adalah meteorit. Peneliti ITERA menyebut fenomena jatuhnya meteorit ini langka.
“Termasuk langka itu yang bisa menembus atmosfer. Jadi memang hujan meteor itu fenomena yang sering terjadi sepanjang tahun. Tapi rata-rata fenomena hujan meteor itu akan habis di atmosfer batuannya,” kata peneliti ITERA Robiatul Muztaba saat dihubungi, Minggu (31/1/2021).
Tim peneliti ITERA mengimbau, warga tidak perlu panik dengan adanya fenomena jatuhnya meteorit tersebut. Warga bisa menghubungi peneliti jika fenomena serupa terulang kembali. Dia menambahkan, fenomena hujan meteor memang terjadi sepanjang Januari 2021. Puncak hujan meteor terjadi pada 3-4 Januari lalu. (red)