DaerahKisah

Pemakai Masker Daun yang Viral, Dapat Apresiasi Gubernur

fajarbengkulu, Lebong – Kejadian menarik yaitu dimana dua orang pengendara motor yang bekerja sebagai petani tertahan di posko perbatasan diantara kabupaten Lebong dan Bengkulu Utara pada Rabu (21/07) lalu, saat itu mereka tidak mempunyai masker untuk dipakai dan akhirnya dengan kreasinya sendiri lantas mengambil daun dan memakainya sebagai masker.

Kejadian ini sempat terekam oleh beberapa wartawan dan menjadi viral bahkan sampai beberapa televise nasional menanyangkannya. Saat itu pula Bupati Lebong Kopli Ansori memberikan masker untuk dipakai kedua pengendara motor itu.

Dua warga yang viral tersebut  yaitu Jum (42) dan anaknya yang berdomisili di Desa Tik Tebing Kecamatan Lebong Atas, ternyata juga menyita perhatian Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah MMA. Saat berkunjung ke Lebong dalam rangka meninjau posko PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro pada Jum’at (30/07) sekitar pukul 11.30 WIB, pada saat bertemu dengan kedua petani tersebut, Gubernur Bengkulu memberikan apresiasi yaitu amplop yang berisi uang.

Dalam kunjungannya, terlihat hadir segenap unsur FKPD (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Provinsi Bengkulu juga ikut. Seperti, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Guntur Setyanto M.Si, Danrem 041 Gamas Brigjen TNI Yanuar Adil, dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu Agnes Triani SH MH.

Ternyata kedua warga tersebut  sengaja dipanggil usai Gubernur menggelar rapat dengan Bupati Lebong Kopli Ansori dan Wabup Drs Fahrurrozi MPd beserta segenap unsur Satgas Covid-19 Lebong, bertempat di Rumdin Bupati di kawasan objek wisata Danau Picung Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Pelabai.

“Kita menghargai, kedua warga ini yang tidak punya masker, ternyata masih punya ide untuk menjadikan daun sebagai masker,” ujar Gubernur.

Dr H Rohidin Mersyah MMA menegaskan, terlepas dari viralnya aksi kedua petani tersebut, hal yang paling ia apresiasi adalah ketatnya pemberlakuan protokol kesehatan oleh Satgas Covid-19 Lebong untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 pada pandemic yang dirasakan selama ini.

“Hal lain yang tidak kalah penting adalah kita harus terus mengedukasi masyarakat bahwa memakai masker itu wajib di tengah situasi pandemi saat ini. Termasuk juga protokol kesehatan yang lain,” pungkasnya. (Act)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button