fajarbengkulu, Lebong – Bupati dan Wakil Bupati Lebong, Kopli dan Fahrurrozi mengawali Musim Tanam Ke-2 (MT2) di wilayah persawahan Desa Kota Baru Kecamatan Uram Jaya, Rabu pagi (14/07). Ikut hadir pula Kepala Dinas TPHP (Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan) Provinsi Bengkulu Ir Ricky Gunarwan, Kapolres AKBP Ichsan Nur S.IK, Dandim 0409 Rejang Lebong Letkol Czi Trisnu Novawan, Kasi Intelijen Kejari Muhammad Zaki dan Ketua DPRD Lebong Carles Ronsen S.Sos, Sekretaris Daerah (Sekda) H Mustarani Abidin SH M.Si dan segenap kepala OPD. Seperti Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Emi Wati SE M.Ak, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Tina Herlina MM, Plt Kepala Bappeda Drs Robert Rio Mantovani, Plt Kepala Dinas PUPRP Joni Prawinata MM, Kepala Disperkim Yulizar SH, Kepala Dinkes Rachman SKM M.Si dan para kepala OPD lainnya, terpantau juga beberapa camat dan para penyuluh.
Bupati Kopli Ansori juga mengajak para tamu undangan untuk mengujicoba meracuni sarang tikus dengan teknik pengasapan menggunakan Tiran dengan menyusuri pematang sawah, mencari lubang lalu memasukkan alat mercon tikus.
Setelah kegiatan penanaman dan peracunan sarang tikus, berlanjut dengan memusnahan sekira 34 ribu ekor tikus yang telah diburu oleh masyarakat di Desa Kota Baru dan sekitarnya dalam kurun waktu 22 hari terakhir yang dimusnahkan dengan cara dibakar. Ada juga yang ikut dimusnahkan sebanyak 2.345 tikus hasil perburuan hanya dalam satu malam, pada Selasa (13/7/2021). Total ada 36.345 ekor tikus yang dimusnahkan.
Bupati Kopli Ansori yakin dan optimis dengan pembasmian hama tikus, serta upaya pemerataan MT 2 di seluruh wilayah Lebong maka target IP 200 tercapai.
“Ke depannya, kita inginkan program ini terus berjalan. Karena, tidak ada lagi hambatan. Bibit, pestisida kita siapkan. Pupuk kita siapkan. Insentif ekor tikus juga kita siapkan. Tinggal keinginan dan tenaga masyarakat, kelompok dan penggarap sawah untuk menyiapkan diri,” terangnya.
Kopli juga menambahkan program pengendalian hama tikus berdampak positif bagi masyarakat Lebong di tengah Pandemi Covid-19. Selain tikus jauh berkurang. Juga membantu perekonomian masyarakat. Sebab, petani bisa mendapatkan uang dengan menukarkan ekor tikus.
“Seperti disampaikan Kepala Dinas Pertanian Provinsi. Di sektor pertanian ini mengalami pertumbuhan di masa pandemi Covid. Oleh sebab itu, ayo seluruh masyarakat Lebong, kita dukung. Insya Allah program baik ini akan berhasil,” pungkas Kopli. (Act)