fajarbengkulu, lebong – Maraknya aktifitas yang dilakukan anak-anak bahkan remaja dalam perang sarung khususnya dibulan ramadan membuat masyarakat resah.
Bahkan kegiatan yang dapat mengakibatkan luka ini dilakukan ditengah-tengah sholat tarawih berlangsung.
Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK melalui Kapolsek Lebong Utara IPTU M. Subkhan menyampaikan saat dihubungi fajarbengkulu, menyayangkan kegiatan negatif ini, bahkan ia turun langsung dalam mengkodisifkan saat beberapa hari ini terjadi perang sarung yang sedang digandrungi anak-anak remaja di wilayah hukum polsek Lebong Utara.
“Kita menghimbau untuk anak-anak tidak ikut-ikutan dalam perang sarung,” tegas Kapolsek (14/04/2022)
Ia juga menambahkan agar peran aktif orang tua dalam menjaga serta mengawasi pada saat anak-anak meminta izin sholat tarawih dan tadarus, karena dikhawatirkan akan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Mari kita sama-sama menjaga kondisi ramadhan dan melaksanakan kegiatan-kegaiatan yang positif”, pungkasnya. (Act)