fajarbengkulu, Lebong – Masjid Agung Sultan Abdullah yang merupakan juga ikon dari Kabupaten Lebong mengadakan pelatihan Tilawah pada ba’da sholat jumat hingga masuk waktu ashar (12/11), Tilawah secara istilah adalah membaca Al Qur’an dengan nada (lagu, red) bacaan yang menampakkan huruf-hurufnya dan berhati-hati dalam melafadzkannya agar lebih mudah untuk memahani makna-makna yang terkandung di dalamnya.
Peserta jum’at ini meliputi 7 dari santri SMA Negeri 5 Lebong dan 12 santri dari MAN 2 Lebong, sekolah lain juga sudah diberitahukan tapi masih minim respon untuk mengirimkan santrinya dalam mengikuti pelatihan Tilawah Qur’an.
Kyai Yusuf Syauqi sebagai Imam Besar di masjid Agung menyampaikan bahwa kegiatan ini bisa menjadikan kegiatan positif bagi pemuda-pemudi yang ada di Lebong khususnya serta kegiatan yang diagendakan akan selalu dilaksanakan setiap jum’at siang setelah selesainya sholat jum’at.
“Masjid Agung memfasilitasi santri dan santriwati yang ingin belajar serta menjadikan kegiatan positif dan gratis, nantinya juga akan memberi manfaat untuk dirinya dan keluarganya,’ jelas Kyai Yusuf
Saat disinggung apakah hanya kegiatan tilawah, Kyai Yusuf juga menerangkan apabila kegiatan lain juga akan dilaksanakan seperti kajian tajwid, bedah kitab, bersholawat atau kegiatan yang bernuansa islami yang memberikan efek positif bagi pemuda santri.
“Langkah pertama kita laksanakan belajar Tilawah, ya nantinya antusias dari santri bertambah, kita juga lakukan kegiatan lain,” tambah Kyai.
Pengajar Tilawah yaitu Ustad Binbin sangat mengapresiasi peserta yang hadir dan ingin mempelajari Kitab Alqur’an, ia sangat semangat bertemu dengan pemuda yang ingin benar-benar mengamalkan Alqur’an.
“Saya semangat sekali dalam memberi materi, melihat peserta sangat antusias untuk mempelajari Alqur’an,”singkat Ustad Binbin.
Saat ditanya apabila ingin mendaftar sebagai peserta tilawah, ustad yang keseharian bekerja di Kemenag Lebong ini menjawab, yang jelas sudah izin dengan orang tua, datang saja ke Masjid Agung Sultan Abdullah di Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Tubei atau depan Taman Karang Nio.
“Alhamdulillah apabila ada yang ingin menjadi peserta, kan ilmunya dapat diamalkan serta tersibukkan dengan yang baik-baik,” demikian Ustad Binbin.(Act)