Minimalisir Laka, Sepeda Listrik Dilarang Dikendarai di Jalan Raya

Rabu, 5 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dilarang mengendarai sepeda listrik dijalan raya, Kasat Lantas PolresLebong Arief Abdullah

Dilarang mengendarai sepeda listrik dijalan raya, Kasat Lantas PolresLebong Arief Abdullah

fajarbengkulu, – Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 45 Tahun 2020 tentang Kendaraan Tertentu Dengan Menggunakan Penggerak Motor Listrik serta meminimalisir terjadinya lakalantas penggunaan sepeda dengan penggerak listrik dilarang dijalan raya.

Tertuang dalam Pasal 5 yang menjelaskan, kendaraan seperti sepeda listrik harus dikendarai di lajur khusus atau kawasan tertentu, seperti lajur sepeda, permukiman, atau di tempat-tempat wisata.

Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, SIK, melalui Kasat Lantas Polres Lebong, Iptu. Arief Abdullah, S.Sos., M.Si mengatakan, larangan mengendarai sepeda listrik di jalan raya diberlakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Karena di jalan raya itu, sangat berisiko tinggi bagi pengendara sepeda listrik terjadi kecelakaan. Untuk itu kita ingatkan agar sepeda listrik tidak dikendarai di jalan raya,” ujar Kasat Lantas, Selasa, (4/2/2025).

Lanjutnya, sudah tertuang dalam Permenhub Nomor 45 Tahun 2020, bahwa sepeda listrik hanya diperbolehkan dikendarai di jalur khusus.

Selain dikendarai di jalur khusus, pengendara sepeda listrik juga harus dilengkapi dengan kelengkapan berkendara seperti helm.

“Juga harus diingat, sepeda listrik hanya boleh dikendarai oleh pengendara minimal usia 12 tahun,” tambah Kasat

Untuk itu, Kasat mengimbau kepada seluruh orang tua di Kabupaten Lebong agar tidak memberikan sepeda listrik kepada anak yang masih berusia di bawah 12 tahun.

“Kita juga sedang gencar melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat Lebong, mengenai larangan ini. Sosialisasi ini juga akan kita lakukan ke Sekolah-Sekolah,” imbuh.

Karena, terang Kasat angka kecelakaan di Kabupaten Lebong saat ini cukup tinggi. Baik itu, disebabkan karena kelalaian dalam berkendara mapun disebabkan karena penggunaan sepeda listrik di jalan raya.

Oleh karena itu, dengan adanya sosialisasi ini. Diharapkan, dapat menekan angka kecelakaan di Kabupaten Lebong.

“Harapan kita sosialisasi ini dapat dimengerti oleh masyarkat Lebong. sehingga, tingkat kecelakaan bisa ditekan,” pungkas Arief. (Act)

Baca Juga

Azhari Kukuhkan TP-PKK Kabupaten Lebong
Bupati Lebong Berpesan Kepada Pjs Dalam Kontribusi Pilkades
Sebanyak 66 Pjs Dilantik Bupati Lebong
Jelang Lebaran 2025, Tembus Rp78,5 Triliun Masyarakat Hutang Pinjol
Kakak Pulang Dirawat Dari RSUD, Temukan Adik Yang Tak Bernyawa
Pelaku Penghilangan Nyawa Anak Kandung Dilumpuhkan di Rejang Lebong
Pelantikan 66 Pjs Kades di Lebong Ditunda, Ini Alasannya
Bambang ASB: Boleh Takbir Keliling Tapi Jangan Pakai Knalpot Brong

Baca Juga

Rabu, 23 April 2025 - 13:49 WIB

Azhari Kukuhkan TP-PKK Kabupaten Lebong

Sabtu, 12 April 2025 - 14:39 WIB

Bupati Lebong Berpesan Kepada Pjs Dalam Kontribusi Pilkades

Jumat, 11 April 2025 - 15:35 WIB

Sebanyak 66 Pjs Dilantik Bupati Lebong

Minggu, 30 Maret 2025 - 13:23 WIB

Jelang Lebaran 2025, Tembus Rp78,5 Triliun Masyarakat Hutang Pinjol

Sabtu, 29 Maret 2025 - 16:46 WIB

Kakak Pulang Dirawat Dari RSUD, Temukan Adik Yang Tak Bernyawa

Berita Terbaru

Daerah

Azhari Kukuhkan TP-PKK Kabupaten Lebong

Rabu, 23 Apr 2025 - 13:49 WIB

Daerah

Sebanyak 66 Pjs Dilantik Bupati Lebong

Jumat, 11 Apr 2025 - 15:35 WIB

Larangan menduduki kuburan

Tips & Trik

Apa Hukum Menduduki Kuburan, Ini Penjelasannya

Kamis, 10 Apr 2025 - 09:48 WIB