Tips & Triks – Semakin lama waktu di rumah, semakin banyak makanan yang kita konsumsi. Ini berarti semakin banyak sampah makanan yang tersisa. Dari kulit buah, sisa potongan sayuran, nasi, dan masih banyak lagi. Menurut data Food Agriculture Organization, hampir sepertiga makanan yang diproduksi untuk manusia terbuang setiap tahunnya. Berdasarkan data Bappenas, rata-rata tiap tahun ada 13 juta ton makanan di negara kita yang terbuang sia-sia. Ini setara dengan Rp 2 triliun.
Sampah sisa makanan sebetulnya masih dapat kita manfaatkan. Salah satu cara terbaik adalah memanfaatkannya menjadi pupuk kompos. Mumpung lagi banyak waktu #DiRumahAja, hobi bercocok tanam bisa jadi alternatif produktif menghabiskan waktu.
Diantara bahan disekitaran kita yang selama ini tidak dapat kita produksi lagi, ternyata ada yang sangat bermanfaat , diantaranya sebagai berikut :
1. Ampas kopi
Kebetulan, ampas kopi selalu ada di rumah, jadi, setiap sore, ampasnya ane kumpulin dalam satu wadah. Biarkan sampe agak mengering, ato bisa juga ampas kopi masih dalam keadaan basah. Hanya saja airnya sudah dibuang, jadi gak akan mengganggu tanaman.
Ampas kopi bisa diberikan langsung pada tanah baik pagi atau sore hari. Fungsinya adalah memberikan kesuburan pada tanah. Jadi, jika tanaman di pekarangan atau dalam pot sudah berkurang kesuburannya, kita bisa memberikan ampas kopi ini. Ini juga bisa mencegah hama yang mengganggu tanaman seperti kutu, siput.
Setelah agak kering dan menggumpal, baru kita aduk tanahnya. Tanah lebih subur dan tanaman pun tumbuh dengan baik.
2. Air Cucian Beras
Untuk air cucian berasnya sendiri, ane juga siramin ke tanaman. Di rumah lagi nanam kacang panjang, kangkung, daun bawang cabe rawit sama beberapa jenis bunga.Dan, hasilnya tanaman daunnya lebih cepat berkembang dan lebih indah, hijau.
Cara memanfaatkan air bekas cucian beras ini juga mudah kok. Hampir setiap hari, kita masak nasi. Nah, sewaktu mencuci beras, airnya jangan dibuang, kita tampung dalam atau wadah. . Setelah itu, agan sista, sobat kaskus bisa langsung kok, nyiramin ke tanaman. Bisa juga dijadikan difermentasikan terlebih dahulu menjadi pupuk organik cair
3. Cangkang Telur
Kalo limbah rumah tangga ini manfaatnya sedikit berbeda. Pemberian cangkang telur ini, bisa mencegah kerusakan tanaman karena kutu yang sering hinggap dan beterbangan ke tanaman milik kita.
Cangkang telur yang sudah tidak terpakai kita bersihkan lalu dikeringkan sebentar. Setelah itu remas hingga berubah bentuk menjadi kepingan-kepingan kecil. Agan sista bisa menaburkannya ke tanah di mana tanaman tadi kita tanam. Bisa juga dicampur dengan ampas kopi tadi.
Dilansir the Spruce, kamu bisa memanfaatkan cangkang kulit telur untuk mencegah pembusuhkan ujung bunga pada tanaman tomat, paprika, hingga terong. Tanaman akan menyerap kalsium dari kulit telur sehingga dapat tumbuh tanpa masalah. Untuk manfaat maksimal, taburkan kulit telur ke setiap lubang sebelum ditanam. Kemudian, taburkan cangkang tambahan di sekitar pangkal tanaman setiap dua minggu.
Jika kamu menyimpan karton telur, gunakanlah sebagai wadah yang sempurna untuk menjajarkan pot-pot mini tersebut hingga siap ditanam.