fajarbengkulu. – Pemeliharaan rutin jalan berupa tebas bayang dan tambal sulam di Kabupaten Lebong terus dikebut oleh Dinas Pekerjaaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP). Ini sebagai langkah demi memberikan kenyamanan kepada pengendara. Baik roda dua maupun empat. Selain itu, juga untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas (Laka lantas).
Plt Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Lebong Joni Prawinata MM melalui Kabid Bina Marga Haris Santoso ST menuturkan, tebas bayang telah dilaksanakan di sepanjang kurang lebih 55 kilometer (Km) jalan.
“Tahap I sudah kita laksanakan mulai bulan Maret 2021 lalu. Sejak bulan Oktober, berjalan tahap II dan sudah hampir rampung,” ujar Toso, begitu dia biasa disapa.
Toso mengurai, penebasan telah dilakukan di sepanjang ruas jalan Desa Sukau Kayo – Pelabai – Sukau Datang. Sisi ruas jalan sekitaran kantor Bupati hingga jalan di kawasan kantor Kejari di Tubei. Lalu, Suka Kayo – Daneu, Tanjung Agung – komplek Perkantoran. Jalan dari Kelurahan Tanjung Agung (Picung) – Lebong Tambang, Gunung Alam hingga Sukau Datang.
Tebas bayang di ruas jalan kawasan Perkantoran Tubei
Kemudian, di ruas jalan Semelako Atas sampai Daneu Liang Kecamatan Lebong Tengah serta beberapa titik lainnya.
“Tidak terkecuali jalan di Kecamatan Topos, dari Ajai Siang ke Tik Sirong,” ujar dia lagi. Toso menambahkan, untuk tambal jalan atau patching dilakukan di ruas jalan Kelurahan Kampung Jawa, Terminal Pasar Rakyat Kelurahan Amen, kawasan objek wisata Danau Picung, Gandung Baru, Suka Rajo, dan Talang Bunut hingga Tabeak Dipoa.
“Termasuk juga di Kecamatan Bingin Kuning dan di depan Rumdin Bupati,” tandas Toso.(red)