fajarbengkulu – Popnas XVI 2021 rencananya akan dilaksanakan pada 23 Agustus – 5 September 2021, dan diselenggarakan di Sumatera selaltan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai hosting bersama akan mempertandingkan 24 cabang olahraga.
Beberapa pecan ini adanya 5 atlet taekwondo Kabupaten Lebong Lebong mengikuti seleksi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) di Kota Bengkulu. Dari kelima pelajar tersebut diantaranya Dinda Vrani Destria dan Raihan Yusuf berasal dari SMA Negeri 1 Lebong, Audrey Nava Aulia dan Dimas Tryo Cahyono dari SMA Negeri 2 Lebong, kemudian Fiska Lestiana dari SMK Negeri 3 Lebong.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengkab Taekwondo Lebong, Dheni Tehupeoiry mengatakan Seleksi tersebut dilaksanakan pada Minggu 31 Januari 2021 kemarin di Gedung Serba Guna (GSG) SMA Keberbakatan (SKO), Nakau, Provinsi Bengkulu. Namun, dari kelima atlet tersebut hanya 2 orang yang telah dipastikan melaju ke POPNAS tahun 2021 di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan pada Bulan Agustus 2021 mendatang.
“2 Atlit dipastikan lolos Seleksi. Atas nama Raihan Yusuf di Kategori Poomsae/Jurus Perorangan Putra dan Dimas Tryo Cahyono di Kategori Kyurugi Over-78Kg Putra,” terang Dheni didampingi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lebong, Doni Swabuana, pada hari Senin (1/2/2021).
Dalam waktu yang sama, Doni Swabuana sebagai Ketua KONI Lebong sangat mengapresiasi atas capaian kedua taekwondo Lebong tersebut. Juga apresiasi kepada atlet taekwondo lainnya yang telah berupaya mengharumkan nama Bumi Swarang Patang Stumang.
“Selamat dan semangat untuk kedua atlet yang lolos ke POPNAS Palembang. Untuk atlet lainnya jangan kecil hati, teruslah berlati karena kesempatan di kemudian hari pastilah ada,” pungkasnya.
Doni juga mengharap adanya perhatian Pemkab Lebong terhadap cabang olahraga (Cabor), atlet, dan juga untuk pembinaan atlit, pelatih maupun wasit yang ada di Lebong. Terlebih lagi saat ini (Januari – Maret) tengah ada seleksi daerah dari setiap Cabor yang akan dipertandingkan pada POPNAS.
“Harap perhatian pemerintah daerah untuk pembinaan atlit, pelatih maupun wasit. Sampai saat ini kami belum mengetahui seberapa besar bantuan pemerintah daerah untuk tahun 2021.” tambah Doni . (JP/red)