fajarbengkulu, Lebong – Kegiatan dzikir dan doa atau disebut Ratib Haddad yang dilaksanakan Pemerintah Kelurahan Amen dilaksanakan pada hari sabtu (31/07) tepatnya dimalam minggu selepas sholat isya.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh imam masjid Al Aman serta perangkat masjid kemudian diikuti Lurah Amen beserta perangkat, Jemaah masjid, Majelis pengajian , TPQ serta masyarakat yang tinggal di Kelurahan Amen. Warga antusias mengikuti pawai keliling sembari mengucapkan tahlil dan tahmid dengan didampingi Bahbinkantibmas dari Polsek Lebong Utara saat dijalan raya.
Pawai dimulai dari Pelataran Masjid Al Aman mengitari kawasan belakang terminal menuju perbatasan Desa Suka Marga, lalu diteruskan mengarah ke perbatasan Kampung Muara Amana atau Jembatan Kampung Terendam setlah itu dilanjutkan lagi mengarah ke jembatan Desa Sungai Gerong dan kembali lagi menuju Masjid Al Aman ditutup dengan do’a bersama.
Burman Hadi, S,Sos selaku Lurah Amen saat ditemui fajarbengkulu menjelaskan bahwa kegiatan Ratib haddad ini dilaksanakan setelah adanya rembuk antara pengurus sara’ dan pemerintahan kelurahan Amen beberapa waktu yang lalu, sehinga pada Sabtu malam (31/07) bisa terlaksana dengan tujuan agar Kelurahan Amen serta daerah lainnya dapat berangsur membaik dari pandemi yang dirasakan selama ini.
Kita berikhtiar dengan melaksanakan Ratib Haddad ini, berharap keadaan efek pandemi ini semakin berkurang dan kehidupan masyarakat semakin membaik,” ujar Lurah Amen.
Lurah Amen juga menghimbau kepada masyarakat Amen, walau kita telah melaksanakan Ratib Haddad, tetap melaksanakan protokol kesehatan serta budaya hidup bersih.
“Kita berharap masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan agar kesehatan kita selalu terjaga, serta penyakit pandemi ini berangsung menghilang,” tutupnya.(Act)