fajarbengkulu, lebong – Bupati Lebong Kopli Ansori menerima audiensi jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu pada Kamis (25/5/2023) pagi sekira pukul 9.00 WIB, bertempat di ruang rapat Rumdin Bupati di kawasan objek wisata Danau Picung Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Tubei.
Ikut hadir mendampingi Bupati diantaranya Sekretaris Daerah (Sekda) H Mustarani Abidin SH MSi, para asisten dan sejumlah kepala OPD. Seperti, Kepala BKD Erik Rosadi SSTP MSi, Kepala Dinas Kominfo SP Saprul SE, Kepala Dinas PMD Reko Haryanto SSos MSi, Kepala DPMPTSP Nelawati SP MM dan Kepala Dinkes Rachman SKM MSi serta pejabat eselon lainnya.
Dalam agenda ini juga dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding) antara Bupati dan Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu Bayu Andy Prasetya SE MSi. Diketahui, nota kesepahaman tersebut memuat poin-poin dalam upaya mengoptimalkan pengelolaan keuangan daerah dan meningkatkan insentif fiskal.
“Keberhasilan kita meraih WTP tujuh kali berturut-turut, tentu menjadi motivasi kita untuk terus meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah,” ujar bupati di sela-sela pemaparannya dalam pertemuan tersebut.
Penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Bupati Lebong Kopli Ansori dan Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu Bayu Andy Prestya SE MSi
Sementara itu, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu Bayu Andy Prasetya SE MSi saat dikonfirmasi usai acara menjelaskan, tujuan penandatanganan nota kesepahaman itu untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan APBD Kabupaten Lebong.
Selain itu, menurut Bayu, Kanwil DJPb juga akan memberikan edukasi pengelolaan keuangan dan pembinaan terhadap BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) serta mendorong investasi.
“Kemudian juga, hal-hal lain terkait dengan tata kelola keuangan di pemerintah daerah. Sehingga, endingnya…fiskal untuk Kabupaten Lebong ini bisa tersalurkan dengan baik,” ulas Bayu.
Bupati Lebong Kopli Ansori memberikan beras kemasan produksi Perumda Perberasan Kabupaten Lebong kepada Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu Bayu Andy Prasetya
Ia menambahkan, meski fiskal Kabupaten Lebong saat ini masih terbatas. Namun, jika dikelola dengan baik, tentu semakin berdampak positif bagi masyarakat. Hal tersebutlah yang akan didorong oleh DJPb melalui Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani.
“Seperti menurunnya angka kemiskinan serta mendorong pembangunan di segala sektor demi kemajuan Kabupaten Lebong,” pungkas Bayu. (Act)