Lebong Gencar Vaksinasi, Pasar Malam Dapat Izin Beroperasi

Sabtu, 20 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

fajarbengkulu, Lebong – Posko vaksin yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lebong melalui Dinas Kesehatan dan Polres Lebong yang tersebar dibeberapa titik, seperti terlihat di posko vaksinasi Kelurahan Amen tepatnya di Pasar Rakyat Lebong (19/11).

Bupati Lebong Kopli Ansori sempat meninjau langsung kegiatan diposko vaksinasi yang ada di Kelurahan Amen, tampak berbincang langsung dengan petugas yang berada dilapangan. Seperti terpantau media ini, Bupati menanyakan tentang berapa banyak yang sudah tervaksin pada hari itu, kemudian stok vaksin juga dicek apakah masih tersedia untuk beberapa hari kedepan. Ia juga mengatakan apabila ada sesuatu hal kekurangan, diharapkan dapat disampaikan langsung kepadanya.

“Apabila ada sesuatu hal diposko atau dirasa menghambat vaksinasi, tolong disampaikan.” Ujar Kopli saat bertemu langsung dengan petugas pagi jumat di Posko Pasar Rakyat Lebong(19/11).

Tidak hanya pemantauan posko vaksinasi, saat pengangkatan sumpah Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Aula Pemda (18/11), Ia juga dengan lantang menyampaikan agar anggota BPD yang diangkat sumpah pada hari itu, segera melakukan vaksin. kemudian pada acara penutupan pegelaran seni, Bupati juga menyampaikan untuk para undangan agar segera memvaksinkan diri di posko-posko yang telah tersedia.

Tetapi, saat Kabupaten Lebong gencar-gencarnya melaksanakan himbauan vaksin serta protokol kesehatan diantaranya mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker, disisi lain yaitu hiburan pasar malam diperbolehkan beroperasi di Lapangan Hatta Desa Kampung Muara Aman Kecamatan Lebong Utara. dikhawatirkan adanya pengumpulan massa.

Salah satu warga Lebong mengatakan, kalau serius menangani covid seharusnya lebih selektip apalagi yang menyangkut protokol kesehatan. Tim penangan covid dibutuhkan pada saat ada kerumunan masyarakat.

“Masyarakat yang mau hajat 2 hari aja harus protokol kesehatan, ijin dibeberapa tempat seperti Kepolisian, tim satgas, ijin dari desa atau kelurahan, nah ini ngajak ngumpul orang selebong lebih dari seminggu, mudah-mudahan yang memberi izin bisa bertanggung jawab apabila ada sesuatu nantinya,” ujarnya. (Act)

Baca Juga

5 Nama Yang Dicopot Dari Jabatannya Buntut Keterlibatan Dalam Politik
Maksimalkan DAK, Pemkab Lebong Ajukan Proposal Ke Kementerian PU
Disetujui Bupati, RSUD Akan Tambah 6 Unit Alat Hemodialysis
Pembangunan Pelapis Penahan Banjir Desa Talang Donok Dimulai
Musrembang RPJMD Lebong 2025-2029, Singkronisasi Program Nasional
Khitanan Massal 2025 Diprakarsai TP PKK, Ditutup Secara Resmi Oleh Bupati Lebong
Akte Kopdes Diserahkan, Bupati Lebong Harapkan Pengurus Segera Bekerja
Azhari Hadiri Sedekah Bumi Mangkurajo dan Launching Penanaman Jagung

Baca Juga

Rabu, 9 Juli 2025 - 19:35 WIB

5 Nama Yang Dicopot Dari Jabatannya Buntut Keterlibatan Dalam Politik

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:09 WIB

Maksimalkan DAK, Pemkab Lebong Ajukan Proposal Ke Kementerian PU

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:29 WIB

Disetujui Bupati, RSUD Akan Tambah 6 Unit Alat Hemodialysis

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:27 WIB

Pembangunan Pelapis Penahan Banjir Desa Talang Donok Dimulai

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:39 WIB

Musrembang RPJMD Lebong 2025-2029, Singkronisasi Program Nasional

Berita Terbaru