fajarbengkulu.com, Lebong – Kasus paparan virus corona atau covid-19 di kabupaten Lebong bulan ini mulai memanas, setelah dirasakan landai beberapa waktu lalu, bulan ini jumlah laporan sebanyak 27 kasus positif yang dikeluarkan pada jumat (16/04). 11 diataranya ternyata ASN yang bekerja di Pemerintahan Kabupaten Lebong.
Saat dikonfirmasi awak media melalui aplikasi pesan singkat Kepala Dinas Kesehatan Lebong Rachman, SKM, M.Si, meyatakan bahwa dari kesebelas ASN yang terpapar covid-19, 6 kasus diantaranya sudah melakukan vaksinasi.
“Hasil yang dinyatakan positif C19 ada 6 ASN yang sudah divaksinasi, 4 diantaranya tenaga kesehatan” papar Rachman.
Rachman juga membeberkan bahwa tidak ada jaminan apabila seseorang sudah divaksin akan kebal dari virus covid-19.
“Tidak jaminan seseorang kebal dari C19, paling kalau kena tidak sampai parah” jelasnya.
Disisi lain, saat jurnalis fajarbengkulu mendatangi Pasar Terminal Lebong (pasar sayur, red) yang berada di kecamatan Amen pada Minggu pagi (18/04) tampak suasana masih seperti biasa dan seolah-olah tidak begitu responsive dengan berita yang beberapa hari ini beredar.
Frengki, salah seorang warga Kecamatan Amen juga memberikan keterangan bahwa hari jumat pagi yang lalu melihat mobil putih, dengan pengeras suara menghimbau untuk menjaga kesehatan, itupun cuma pagi jumat, hari sabtu tidak kelihatan lagi.
“Pantas Jumat pagi kemarin ado mobil putih mondar mandir (himbauan, red) pakai halo-halo(pengeras suara, red), disuruh pakai masker, cak itulah kekiro ambo dengar, nyo tu nian mobil tu agak ngebut pulok (Mobil melaju kencang) ”. Singkat Frengki sambil mempraktekkan penyampaian sambil berbicara dengan kode tangan.
Saat ditanya, apa sudah tahu dengan adanya cluster kasus covid baru, Frengki menjawab kalau di sosial media banyak yang share, kerahasiaan seperti awal covid sudah tidak begitu terasa saat ini, malah ditunjukkan layar HP nya ada seorang tenaga kesehatan yang membuat status sosmed yang menyatakan kalau dia positif covid, distatus tersebut banyak mendapatkan komen dari para warganet.
“Banyak yang kena covid minggu ini kabarnyo, jumlahnyo sih idak tau berapo, tapi ado jugo yang buat status kalo keno covid jugo di facebook”, tambah Frangki (Act)