Ini Penjelasan Damkar Telat Saat Rumah Warga Tik Kuto Kebakaran

Senin, 6 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

fajarbengkulu, Lebong – Nasib malang menimpa keluarga Hasanusi (50) warga Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang, pada hari senin (06/09) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Rumah panggung dengan bangunan terbuat dari kayu yang selama ini ia dan keluarganya tempati ludes terbakar.

Saat terjadi musibah kebakaran, rumah dalam keadaan kosong ditinggal si pemilik sedang berada dikebun.

Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur S.IK melalui Kapolsek Rimbo Pengadang Ipda M Hasan Basri saat dikonfirmasi menerangkan, dugaan sementara dari kejadian kebakaran tersebut  akibat korsleting listrik. walau tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan lebih dari seratus juta rupiah.

“Tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta rupiah,” jelas Kapolsek.

Sekitar pukul 15.50 WIB api yang menghabiskan 2 bangunan ini berhasil dipadamkan oleh warga yang berada didekat lokasi, dibantu Anggota TNI, Polisi dengan cara bergotong royong  menggunakan peralatan seadanya.

Selain rumah milik Hasanusi, api juga menghanguskan bangunan semi permanen yang diketahui merupakan tempat penggilingan kopi (heler kopi) yang berada disamping rumah korban.

Setelah api padam, kendaraan penjinak api atau Pemadam Kebakaran (Damkar) yang dimiliki Kabupaten Lebong baru hadir di lokasi kebakaran,

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Lebong Zainal Husni Toha  saat dihubungi fajarbengkulu melalui telepon seluler mengatakan bahwa telatnya kedatangan Kendaraan Pemadam Kebakaran (Damkar) karena jarak dari Pos dengan kejadian kebakaran membutuhkan waktu satu sampai satu setengah jam.

“Jarak Pos Mobil Damkar menuju kejadian kebakaran memakan waktu satu sampai satu jam setengah,” jelasnya (Act)

Baca Juga

Cetak Entrepreneur, SMAN 5 Lebong Hadirkan Bazar Dagang UMKM
Tidak Semua THLT dan PPPK Ikut, Aksi Damai Menuntut Pembayaran Gaji Tetap Membuahkan Hasil di DPRD Lebong
Menang Dengan Banyaknya Partai Pendukung, Pilkada 2024 Lebong Patahkan Kalimat Tersebut
Dimotori Yayasan NAL, Akan Laksanakan Aksi Damai Terkait Polemik Anggaran Keuangan Lebong
Belum Ada Kejelasan Pembayaran TPP, Ini Respon Praktisi Hukum Rio Capella
TPP PNS Lebong 5 Bulan Belum Dibayar, Tak Ada Aksi Demo dan Liburkan Sekolah
Usai Pilkada, Kejaksaan Mulai Periksa Dugaan Tipikor Pembangunan Pasar di Kecamatan Topos
Pleno KPU Lebong, Azhari-Bambang Peroleh Suara Terbanyak

Baca Juga

Kamis, 12 Desember 2024 - 09:30 WIB

Cetak Entrepreneur, SMAN 5 Lebong Hadirkan Bazar Dagang UMKM

Rabu, 11 Desember 2024 - 18:08 WIB

Tidak Semua THLT dan PPPK Ikut, Aksi Damai Menuntut Pembayaran Gaji Tetap Membuahkan Hasil di DPRD Lebong

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:27 WIB

Menang Dengan Banyaknya Partai Pendukung, Pilkada 2024 Lebong Patahkan Kalimat Tersebut

Senin, 9 Desember 2024 - 11:38 WIB

Dimotori Yayasan NAL, Akan Laksanakan Aksi Damai Terkait Polemik Anggaran Keuangan Lebong

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:04 WIB

Belum Ada Kejelasan Pembayaran TPP, Ini Respon Praktisi Hukum Rio Capella

Berita Terbaru