fajarbengkulu.com, Lebong – Baru-baru ini Provinsi Bengkulu menggelar pemilihan Putera-Puteri Kebudayaan Provinsi tahun 2021 yang berlangsung dari 26 Maret hingga 31 Maret 2021. Ajang tersebut diikuti oleh kawula muda dari berbagai daerah Kabupaten/Kota yang ada di Bengkulu. Termasuk perwakilan dari Kabupaten Lebong pun ikut bersaing merebut posisi terbaik untuk dikirim ke tingkat nasional nantinya.
Ajang tahunan ini patut diapresiasi masyarakat khususnya dari pemerintah daerah setempat (Lebong, red).
Meskipun pendaftaran dilakukan atas inisiatif dari peserta masing-masing, 4 perwakilan yang berangkat mengaku mengocek kantong pribadi untuk mengikuti ajang tersebut.
Salah satu perwakilan asal Lebong, Edo Gio Pernando, mengaku, sebelum berangkat ke Bengkulu, dia bersama 3 temannya telah mengantongi disposisi Bupati untuk mengajukan proposal ke beberapa OPD yang ada di Kabupaten Lebong guna mendapat dukungan materiel. Tapi sayang, dari sekian banyak OPD, Edo mengaku hanya 1 OPD yang memberi dukungan materiel, yaitu, Badan Keuangan Daerah (BKD). Sementara OPD lainnya berdalih tidak punya anggaran untuk membantu, akhirnya dia pun terpaksa nekat berangkat dengan anggaran seadanya.
“Kita hanya dibantu dari BKD, kalau yang lain dalihnya tidak ada anggaran,” ungkap Edo.
Kendati demikian, pemuda asal Lebong ini tak mau patah semangat. Dengan keterbatasan anggaran 4 perwakilan asal Lebong ini berhasil menyabet beberapa kategori juara dalam ajang yang diikuti puluhan peserta dari berbagai Kabupaten di Provinsi Bengkulu. Di antaranya, Edo Gio Pernando sebagai Runner Up 2, Ferly Yorenza Sebagai Best Favorit, Royen Cristoper menyabet Runner Up 3 dan Sindi Permata sebagai Top 15.
“Alhamdulillah, kita dapat 4 nominator di event ini, tetapi dengan keterbatasan ini, kami mohon maaf karena belum dapat memberikan prestasi terbaik,“ ucap Edo.
Untuk diketahui jawara tahun 2020 yang melenggang ke kancah nasional adalah Pela Parma dan Andre Tama Munthe. Keduanya merupakan pemuda dan pemudi yang berasal dari Kabupaten Lebong. (Act)