fajarbengkulu, – Kerap terjadi Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) disepanjang jalan raya antara desa Sungai Gerong, Sukau Rajo dan Selebar Jaya, membuat resah warga penduduk yang ada disana.
Mereka mengungkapkan keluh kesahnya melalui jejaring sosial media dalam pantauan fajarbengkulu,rabu (5/2/2025), seperti salah satu akun facebook dengan nama Vio Dwi Rizka dalam postinganya mengatakan untuk menindaklanjuti pengendara kendaraan yang membahayakan pengguna jalan. Bahkan ia juga bingung harus mengadu keresahan.
Assallamuallaikumš Dengan rasa hormat tolong kpd pihak2 yg berwenang untuk d tindak lanjuti , ini sangat meresahkan!! bukan skali 2 kali kejadian merenggut nyawa, anak Sekolah yang membawa kendaraan ke sekolah pergi/pulang sekolah ngebut2an di jalan raya, jalan di anggap arena balap!! membahayakan nyawa org / diri sendiri..
Kmana kami harus mengaduš skali lagi dgn hormat pak/bukššĀ kmi sekeluarga berharap tidak ada korban lagi selanjutnya
Dan juga dalam dalam komentar dengan ID Facebook Saung Aqilah memohon agar tertib dalam berlalulintas saat melintasi jalan di Sukau Rajo, karena memang kerap terjadi laka karena beberapaĀ oknum pengendara yang menjadikan jalan tersebut sebagai arena balap.
kami sebagai masyarakat mohon untuk anak anak sekolah dihimbau kalo bawak motor pelan sedikit . Apolagi jalan lurus . Dipeci nian balap š kadang kompoi beroron ..
Didepan kami jg sudah sering kejadian jatuh , masuk selokan dll. Tapi dk do jero cknyo . Kami yg tuo tuo ko trauma rasonyo bawa motor jam anak anak balik + pai sekolah
Bahkan ada juga yang berkomentar memberikan solusi agar maraknya kecelakaan yang merenggut nyawa khususnya anak sekolah dapat berkurang, yaitu akun Enda Enda, ia menyarankan agar diberlakukannya kendaraan khusus sekolah.
Solusinya ada bis untuk angkutan anak sekola….anak anak tidak bole ada yang bawa motor lagi.
Semua cuitan netizen disosial media itu mendapat respon dari beberapa pengunjung lainnya, bahkan mereka menuntut untuk segera adanya solusi sehingga kecelakaan berkurang bahkan tidak ada kecelakaan lagi nantinya. (Act)
