Mutasi Pejabat, Beberapa UMKM di Lebong Ketar Ketir

Sabtu, 2 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

fajarbengkulu, Lebong – Beberapa penggiat UMKM dikabupaten Lebong kemarin (01/10) ketar-ketir setelah dikejutkan dengan berita mutasi sebagian besar Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di Pemerintahan kabupaten Lebong.

Pasalnya setelah ditelusuri ternyata hubungan dengan mutasi adalah dimana beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pernah menunggak atau terhutang pembelian maupun jasa.

Ditemui ditempat kerjanya sabtu (02/10) yang berlokasi di kecamatan Amen, Diah (35) salah satu UMKM jasa papan ucapan mengatakan, mutasi pejabat biasanya akan berimbas dengan nota tagihan hutang yang menunggak, salah satunya yang menunggak adalah dari kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lebong. Tunggakan berjumlah Rp.1,5 juta yang belum dibayarkan oleh pihak tersebut, karena saat diketahui berita dari beberapa media apabila mutasi kemarin ia merasakan akan berdampak dari penagihan nantinya.

“Kalau sudah mutasi biasanya kan banyak pejabat baru, susah untuk dilakukan tagihan, bahkan nanti kalau kita tagih, kita bisa dioper dari meja ke meja atau bahkan pejabat yang baru tidak mengetahui hutang dari pejabat yang lama,” Ungkapnya.

Diah juga sudah berupanya menghubungi Bendahara dari dinas tersebut, dan sampai sekarang susah untuk mendapatkan jawaban dari mereka.

“Itulah kekhawatiran kita sebagai UMKM, dulu pas kita tagih katanya refocusing atau apalah, nah kalau sudah dimutasi, biasanya lacup (hilang,red) hutangnya,” timpalnya lagi.

Salah satu UMKM di bidang makanan yang enggan disebutkan namanya juga mengutarakan isi hatinya kepada awak media fajarbengkulu, tunggakan pembayaran juga terjadi pada saat OPD tersebut mengadakan acara dengan memesan nasi bungkus serta kueh, dan sampai sekarang tagihan itu belum juga dilunasi, saat disinggung OPD mana saja, pemilik UMKM tersebut enggan membeberkan.

“Ya namanya orang ngutang dan juga kita kenal, masa nggak dikasih, ya waktu itu sih janjinya akan dilunasi secepatnya,” terangnya.

Saat disinggung bahwa ada mutasi besar-besaran dilingkungan Pemkab Lebong, dan bakal mempengaruhi dengan tunggakan pembayaran dirinya hanya pasrah, dan menunggu kesadaran dari sipengutang.

“Ya kita pasrah aja, mau dibayar atau tidak nantinya itu menjadi tanggungan di akhirat si pengutang, kita pedagang kecil gak bisa berbuat banyak, cuma bisa jualan dan bayar pajak ke negara,” pungkasnya. (Act)

Baca Juga

Tiga Desa Terdistribusi Air PDAM, Camat Amen Ucapkan Terimakasih
Air PAM Lancar di Amen, Ini Tanggapan Bupati Azhari
Jelang Nataru, Kecelakaan Motor Honda Beat VS Beat 1 Remaja MD Di Kawasan Pasar Bawah
Binagransya SP MM Pastikan Alsintan Di Era Dirinya Jadi Kadis Akan Terinventarisir Dengan Baik
Diguyur Hujan Beberapa Jam, Puluhan Rumah Di Lemeu Terendam Banjir
Jangan Beri Ruang Kepada Pelaku Kejahatan, Pristiwa Begal Di Wilayah Kedurang Menjadi Pelajaran Bagi Masyarakat, Berikut Penjelasan Kapolres Bengkulu Selatan!
Terkait Kisruh Di Lahan PT. ABS, Polisi Tetapkan Tersangka Kepemilikan Senpi Ilegal
Ops Lilin Nala 2025 Dimulai, Polres Bengkulu Selatan Laksanakan Apel Gelar Pasukan

Baca Juga

Rabu, 24 Desember 2025 - 16:07 WIB

Tiga Desa Terdistribusi Air PDAM, Camat Amen Ucapkan Terimakasih

Rabu, 24 Desember 2025 - 14:13 WIB

Air PAM Lancar di Amen, Ini Tanggapan Bupati Azhari

Rabu, 24 Desember 2025 - 13:46 WIB

Jelang Nataru, Kecelakaan Motor Honda Beat VS Beat 1 Remaja MD Di Kawasan Pasar Bawah

Selasa, 23 Desember 2025 - 16:24 WIB

Binagransya SP MM Pastikan Alsintan Di Era Dirinya Jadi Kadis Akan Terinventarisir Dengan Baik

Sabtu, 20 Desember 2025 - 22:38 WIB

Diguyur Hujan Beberapa Jam, Puluhan Rumah Di Lemeu Terendam Banjir

Berita Terbaru

Bupati didampingi Direktur PDAM dan Camat Amen sedang mengetes derasnya air yang mengalir

Daerah

Air PAM Lancar di Amen, Ini Tanggapan Bupati Azhari

Rabu, 24 Des 2025 - 14:13 WIB