fajarbengkulu, lebong – Lonjakan angka pelanggaran lalu lintas pada operasi Zebra Nala 2024 dibandingkan tahun 2023 yang lalu, seperti yang dipaparkan dalam siaran pers oleh Polres Lebong Polda Bengkulu, selasa pagi (26/10/2024). Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK melalui Wakapolres Kompol Muliyadi didampingi Kabag Ops Polres Lebong Polda Bengkulu AKP Yusfa beserta Kasat Lantas Iptu Arief Abdullah.
Peningkatan yang mencapai 148 persen ini meliputi tilang elektronik 322 dengan capaian tahun 2023 sebanyak 211, sedangkan tilang manual di tahun 2023 sebanyak 58 tetapi pada tahun ini melonjak menjadi 143.
Tetapi ada konsentrasi yang menurun pada bentuk teguran, dimana jumlah teguran pada tahun ini 551, sedangkan di tahun 2023 sebanyak 769. Pelaksanaan operasi yang dilaksanakan selama 14 hari dari tanggal 14 oktober hingga 27 oktober 2024 ini yang mengedepankan penegakan hukum menuju situasi aman dan terkendali.
Kompol Muliyadi menerangkan, bertambahnya unit kendaraan yang ada di Kabupaten Lebong menjadi elemen yang membuat meningkatnya capaian dari tahun 2023 ke 2024. Juga tingkatan yang di capai sudah melampaui target apabila di banding dengan tahun kemarin.
“Kita sudah laksanakan operasi yang mencapai target tetapi disatu sisi juga kita sangat menyayangkan apabila para pengendara didaerah kita masih enggan mematuhi peraturan lalu lintas,” bebernya.
Kompol Muliyadi juga menerangkan, bagi warga yang kendaraannya terjaring Operasi Zebra Nala dan ingin mengambil kendaraannya di Polres Lebong, wajib menyertakan surat sidang dari pengadilan serta menyiapkan atribut pelengkap, seperti spion, palt nomor atau kelengkapan standar lainnya.
“Silahkan diambil kendaraannya, pemberiaan batas waktu 7 hari, apabila tidak segera diambil maka nantinya kita diserahkan ke pihak Reskrim Polres Lebong untuk ditindak lanjuti” singkatnya. (Act)