fajarbengkulu, – Guna mematangkan kegiatan keberangkatan jamaah haji dari kabupaten Lebong tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong menggelar rapat koordinasi persiapan pemberangkatan jemaah haji tahun 1446 Hijriah / 2025 Masehi, di Gedung Graha Bina Praja Setdakab Lebong, Selasa (29/4/2025)
Wakil Bupati Lebong Bambang ASB S.Sos., M.Si.,. yang memimpin jalannya rapat mengatakan persiapan yang dilakukan sudah mencapai maksimal dengan mengundang pihak terkait agar saat pelepasan nanti semua aspek dan syarat berjalan dengan lancar.
“Tadi pagi, lebih kurang jam sembilan, kita melaksanakan rapat koordinasi terkait dengan persiapan keberangkatan jemaah haji. Tadi kita mengundang stakeholder terkait, TNI-Polri, Kemenag, MUI, Imam Masjid Agung Sultan Abdullah, dan beberapa OPD teknis termasuk Bagian Kesra,” ujar Bambang.
Beberapa poin penting juga ikut dibahas, terutama mengenai kelancaran proses keberangkatan. Salah satu hal utama yang menjadi perhatian adalah transportasi.
“Alhamdulillah, untuk transportasi sudah siap, sudah selesai. Kita menggunakan kendaraan bus dari PO Putra Rafflesia,” lanjutnya.
Koordinasi teknis keberangkatan juga dilakukan dengan pihak Polres, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP, yang nantinya akan mendampingi jemaah hingga ke Kota Bengkulu.
“Jadwal keberangkatan jemaah kita itu pada tanggal 5 Mei, jam 9.40 pagi dari Bengkulu. Artinya, para jemaah harus berangkat dari Kabupaten Lebong sekitar jam 4 menjelang subuh,” jelasnya.
Karena jemaah belum sempat melaksanakan salat subuh sebelum keberangkatan, Pemkab akan menentukan lokasi persinggahan untuk salat di perjalanan.
“Sehari sebelum keberangkatan, saya sudah perintahkan Kabag Kesra dan kawan-kawan untuk melakukan survei lebih dulu. Di mana nanti jemaah ini bisa melakukan salat subuh. Itu akan dicek, masjid mana yang pas untuk pelaksanaannya,” katanya.
Selain salat, kebutuhan sarapan jemaah juga diperhatikan. Rombongan akan kembali berhenti sejenak untuk makan pagi sebelum masuk ke asrama haji.
“Menjelang masuk Kota Bengkulu, para jemaah ini kan belum makan. Tentu paginya mereka sarapan dulu. Itu juga kembali berhenti, mungkin sekitar 15-20 menit,” tutup Wakil Bupati.
Turut pula hadir saat rapat, perwakilan Kemenag, Polres Lebong, Kodim 04/09 Rejang Lebong, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Bagian Kesra, dan instansi terkait lainnya.(Act)