Saat Cek Surat Kendaraan, Mobil Dinas Banyak Yang Mati Pajak

Selasa, 27 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FajarBengkulu.com, Lebong – Adanya arahan KPK RI dalam pendataan aset milik Pemerintah kabupaten Lebong salah satunya inventaris kendaraan dinas (Kendaraan dinas) operasional milik Pemkab Lebong yang berhasil dikumpulkan dari pemakai sebelumnya oleh bidang Aset BKD Lebong.

Saat pemeriksaan untuk pengecekan dihadiri langsung oleh Bupati Lebong Kopli Ansori bersama Kepala OPD. Senin (26/04), selain melihat langsung fisik Kendaraan dinas yang banyak tidak terawat, Bupati Lebong pun  memeriksa kelengkapan dari administrasi kendaraan dinas, termasuk pajak Kendaraan. Untuk kendaraan yang mengalami rusak dan sudah tidak dapat dipergunakan.

Saat sedang melakukan pemeriksaan Kopli Ansori temukannya Kendaraan dinas yang banyak mati pajak. Bahkan Bupati  sempat mempertanyakan dengan OPD pemilik Kendaraan dinas, terkait anggaran pajak dan perawatan Kendaraan dinas, karena pemerintah merupakan contoh dalam sikap taat administrasi.

“Kalau kendaraan yang tidak bayar pajak, nanti kita akan bayarkan pajaknya. Jadi, kita pemerintah itu harus memberi contoh bahwa kita ini juga harus taat bayar pajak. Namun, untuk kendaraan dinas yang mati pajak, kita akan tahan dulu. Nanti kita tunggu pertanggungjawaban kenapa tidak dibayarkan pajaknya”, ungkap Bupati Lebong Kopli Ansori

Ditambahkan Bupati Kopli, untuk sejumlah Kendaraan dinas yang tidak lengkap secara administrasi, juga akan disimpan sementara. Seperti tidak ada surat kelengkapan Kendaraan dinas, tentunya akan diperiksa, kemana surat-suratnya, apabila surat hilang, tentunya harus dibuktikan dengan laporan kehilangan dari pihak kepolisian.

“Kalau memang suratnya hilang pasti ada bukti surat kehilangannya dan untuk kendaraan dinas yang sudah lengkap, maka kita kembalikan ke OPD dengan prioritas harus digunakan dan dirawat sebagaimana mestinya,” tegasnya. (Act)

Baca Juga

Inspektorat Provinsi Butuh Dukungan Penuh OPD Dalam Pemeriksaan Akhir Jabatan Bupati dan Wabup Lebong
Kendati Pindah Tugas, Pejabat Wajib Hadir Dalam Pemeriksaan BPK RI
Sekda Lebong: Tentang Inpres dan KMK Bukan Anggaran Kegiatan di “Nol” kan, Tapi Dirampingkan
Polres Lebong Laksanakan Ops Keselamatan 2025, Knalpot Brong Masih Jadi Target Razia
Upacara Bendera Berakhir Mencekam, Puluhan Murid SMAN 1 Lebong Kesurupan
BPK Mulai Periksa, Banyak Pejabat Ajukan Pindah, Ada Apa Dengan Lebong?
Rugikan Negara 804 Juta, Mantan Kades Puguk Pedaro Dituntut 4,5 Tahun Penjara
Dijanjikan Jadi Honorer, 7 Warga Bengkulu Dirugikan Puluhan Juta Rupiah

Baca Juga

Kamis, 13 Februari 2025 - 17:14 WIB

Inspektorat Provinsi Butuh Dukungan Penuh OPD Dalam Pemeriksaan Akhir Jabatan Bupati dan Wabup Lebong

Selasa, 11 Februari 2025 - 09:59 WIB

Kendati Pindah Tugas, Pejabat Wajib Hadir Dalam Pemeriksaan BPK RI

Senin, 10 Februari 2025 - 17:34 WIB

Sekda Lebong: Tentang Inpres dan KMK Bukan Anggaran Kegiatan di “Nol” kan, Tapi Dirampingkan

Senin, 10 Februari 2025 - 15:13 WIB

Polres Lebong Laksanakan Ops Keselamatan 2025, Knalpot Brong Masih Jadi Target Razia

Senin, 10 Februari 2025 - 14:29 WIB

Upacara Bendera Berakhir Mencekam, Puluhan Murid SMAN 1 Lebong Kesurupan

Berita Terbaru