fajarbengkulu, lebong – Menerima laporan warga, terkait adanya irigasi Nge’ai panjang yang rusak dan mengancam abrasi terhadap puluhan rumah warga yang ada di dusun II, Desa Semelako III, Kecamatan Lebong Tengah, Kabupaten Lebong. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Lebong Carles Ronsen turun langsung untuk memantau kerusakan irigasi tersebut, Senin (20/03/2023) sore sekira pukul 15.00 WIB.
Setelah melihat langsung parahnya kerusakan yang terjadi, dimana sepanjang kurang lebih 100 meter terlihat lantai dan dinding dari bangunan irigasi telah rusak. Air dari irigasi juga sudah merembes ke bawah rumah-rumah warga sekitar, dan beberapa rumah pun sudah ada yang mengalami kerusakan.
Untuk itu, Carles Ronsen menegaskan akan segera menindaklanjuti dan meminta dinas terkait, dalam hal ini PUPRP Lebong segera melakukan rehab. Bukan hanya karena pentingnya irigasi ini tapi juga puluhan rumah warga di sekitar irigasi ini terancam rusak parah jika tak segera diperbaiki.
“Sangat memprihatinkan, terlebih lagi irigasi ini melintasi pemukiman warga, tentunya ini perlu penanganan segera dari dinas PUPRP Lebong. Apalagi juga air tersebut juga telah merembes ke bawah tanah, jika terus berlarut dampaknya akan abrasi dan rumah-rumah warga yang ada di atasnya terancam rusak parah nantinya. PUPRP harus segera merehab ini secepatnya,” tegas Carles didampingi dua orang anggota DPRD lainnya, Pip Haryono dan Rama Chandra yang turut turun memantau irigasi di Semelako III tersebut.
Selain itu, Carles Rosen pun berpesan kepada masyarakat untuk tidak ragu melaporkan hal seperti ini kedepannya, agar bisa segera dikethaui dan ditindaklanjuti oleh dinas terkait nantinya.
Perlu diketahui, irigasi yang dipantau tersebut merupakan bagian dari irigasi Nge’ai panjang. aliran irigasi ini memang sudah rusak parah, arah aliran irigasi ini jika normal kembali adalah areal persawahan di Desa Semelako II dan Semelako I. (Ctp)