Mantan Tentara Pimpin Pasukan TPNPB Serang Pos TNI

Jumat, 16 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

fajarbengkulu.com, Papua -Mengejutkan. Sejak Februari 2021 lalu, oknum Prajurit TNI yang satu ini memilih bergabung ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Belakangan diketahui oknum prajurit TNI tersebut bernama Lucky Matuan. Pria ini telah meninggalkan TNI dan memilih bergabung ke Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB).

Lucky Y Matuan, bekas prajurit TNI disebut memimpin pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Pos TNI.

“Dalam serangan itu kami menembak tiga anggota TNI di pos dalam kontak senjata itu, dan pasukan kami tidak ada yang (menjadi) korban. Kami semua aman dan kembali ke tempat kami,” ungkap Juru Bicara TPNPB, Sebby Sambom saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (16/4/2021).

Menurut Sebby, Lucky menjadi penanggungjawab serangan. Diamanahkan sebagai komandan lapangan. Didampingi Panglima Kodap VIII Intan Jaya Brijen Sabinus Waker.

Aksi Lucky dan pasukan TPNPB diketahui Komandan Operasi Nasional TPNPB Mayjen Lekagak Telenggen.

Sebby menyebut Lucky bergabung dengan kelompok TPNPB sejak Februari 2021. Ia mengklaim, Lucky memilih membelot karena kesal melihat Anggota TNI kerap menembak masyarakat setempat.

“Karena dia (Lucky) lihat Anggota TNI suka tembak masyarakat civilians, termasuk pendeta,” ujarnya.

Meski baru bergabung, Lucky dijadikan TPNPB sebagai komandan lapangan. Sebab Lucky dianggap sebagai prajurit yang sudah terlatih.

Tentara Indonesia Berkhianat, Pimpin Pasukan TPNPB Serang Pos TNI
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) membenarkan perihal adanya eks anggota TNI bernama Lucky Y Matuan yang bergabung ke kelompoknya. (Foto dok. Jubur TPNPB Sabby)

Sebby menceritakan Lucky sempat bertugas di Pos Bulapa saat menjadi anggota TNI. Ketika sudah bergabung ke TPNPB, Lucky melakukan serangan ke pos yang sama.

Dalam kesempatan yang sama, Sebby mengingatkan kepada aparat TNI/Polri untuk tidak memanfaatkan masyarakat sipil menjadi mata-mata masyarakat Papua. Peringatannya itu juga berlaku bagi pendatang dengan beragam profesi. (**)

Sumber

Baca Juga

Maksimalkan DAK, Pemkab Lebong Ajukan Proposal Ke Kementerian PU
Disetujui Bupati, RSUD Akan Tambah 6 Unit Alat Hemodialysis
Pembangunan Pelapis Penahan Banjir Desa Talang Donok Dimulai
Musrembang RPJMD Lebong 2025-2029, Singkronisasi Program Nasional
Khitanan Massal 2025 Diprakarsai TP PKK, Ditutup Secara Resmi Oleh Bupati Lebong
Akte Kopdes Diserahkan, Bupati Lebong Harapkan Pengurus Segera Bekerja
Azhari Hadiri Sedekah Bumi Mangkurajo dan Launching Penanaman Jagung
6 Pejabat Fungsional Dilantik Bupati Lebong

Baca Juga

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:09 WIB

Maksimalkan DAK, Pemkab Lebong Ajukan Proposal Ke Kementerian PU

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:29 WIB

Disetujui Bupati, RSUD Akan Tambah 6 Unit Alat Hemodialysis

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:27 WIB

Pembangunan Pelapis Penahan Banjir Desa Talang Donok Dimulai

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:39 WIB

Musrembang RPJMD Lebong 2025-2029, Singkronisasi Program Nasional

Senin, 30 Juni 2025 - 22:25 WIB

Khitanan Massal 2025 Diprakarsai TP PKK, Ditutup Secara Resmi Oleh Bupati Lebong

Berita Terbaru