Pengumuman Pemadaman Listrik Tidak Seperti Ajakan Pembayaran Listrik Tepat Waktu

Minggu, 12 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

fajarbengkulu, Lebong – Listrik adalah kebutuhan yang penting untuk kehidupan, seperti memasak, mencuci pakaian hingga usaha dagang yang berkaitan dengan UMKM serta usaha yang berkaitan dengan listrik lainya.

Kejadian dalam minggu ini di Kabupaten Lebong terjadi pemadaman listrik yang pengumumannya dishare atau dibagikan melalui sosial media, tentunya hanya segelintir orang yang tahu dengan informasi ini, apalagi mereka yang tidak punya telepon canggih, ini berbanding terbalik dengan sosialiasi pembayaran listrik minimal tanggal 20 dengan mobil beserta pengeras suara, bahkan keliling kepenjuru daerah Lebong.

Seperti yang disampaikan Rusdi, warga Kecamatan Lebong Utara yang bekerja sehari-hari menggunakan aliran listrik mengaku tidak mempunyai Handphone canggih, dan apabila informasi pemadaman hanya ia tahu info dari pelanggan atau tentangganya menyampaikan. Bahkan beberapa kali pemadaman terdahulu, ia tidak mengetahui akhirnya usaha yang dijalanani tidak bisa maksimal dalam pelayanan.

“Idak punyo HP elok, ado HP nokia ikolah (Tidak punya HP bagus, yang ada HP Nokia/Jadul),” ungkapnya saat ditemui awak media.

Pengumuman yang dishare disosmed, tidak dengan pengeras suara dan mobil keliling dipenjuru daerah Lebong

Seperti pemadaman yang terjadi pada hari sabtu (11/12), dipengumuman yang dishare pihak UP3 Bengkulu – PLN Muara Aman bahwa listrik padam dari pukul 08.00 sampai dengan  12.00 WIB, tetapi ternyata listrik nyala sekira pukul 14.00 WIB, molor 2 jam dari pengumuman yang dibuat.

Saat dikonfirmasi pihak Pelayanan Teknis PLN Muara Aman dengan nomor WA 0811-9651-1636 menyatakan, keterlambatan atau molornya penyalaan listrik terjadi dikarenakan tegangan dari PLTA Tes. Serta dari pihak PLN Muara Aman tidak menyampaikan secara terbuka atas keterlambatan tersebut, sehingga konsumen yang menunggu nyala listrik seperti tertulis pada pengumuman menjadi kecewa.

“Yang lama ini tadi tegangan dari PLTA Tes nya pak,” kilah petugas PLN Muara Aman. (Act)

Baca Juga

Infrastruktur Masih Menjadi Fokus di Musrenbang RKPD Lebong 2026
Polisi Selidiki Dugaan Kredit Fiktif Bank Bengkulu Capem Muara Aman
Minta Polri Hapus SKCK, Ini Alasan KemenHAM
Azhari Menjadi Ketua DPD PAN, Partai Yang Bukan Pendukungnya Saat Pemilukada
Bupati Lebong Tetapkan Belasan Pelaksana Tugas, Ini Daftarnya
Risma Al Ikhlas Kampung Muara Aman Gelar Khatam Qur’an Ramadhan 1446/2025
Bupati Lebong Dampingi Helmi Hasan Tinjau Lokasi Longsor di Rimbo Pengadang
Menjelang Lebaran 2025 Daya Beli Masyarakat Menurun, Ada Apa?

Baca Juga

Senin, 24 Maret 2025 - 17:50 WIB

Infrastruktur Masih Menjadi Fokus di Musrenbang RKPD Lebong 2026

Senin, 24 Maret 2025 - 05:37 WIB

Polisi Selidiki Dugaan Kredit Fiktif Bank Bengkulu Capem Muara Aman

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:59 WIB

Minta Polri Hapus SKCK, Ini Alasan KemenHAM

Jumat, 21 Maret 2025 - 17:49 WIB

Azhari Menjadi Ketua DPD PAN, Partai Yang Bukan Pendukungnya Saat Pemilukada

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:29 WIB

Risma Al Ikhlas Kampung Muara Aman Gelar Khatam Qur’an Ramadhan 1446/2025

Berita Terbaru

Timnas Indoinesia saat menjamu Bahrain

Mancanegara

Kumpulkan 9 Poin, Indonesia Bekuk Bahrain 1-0

Rabu, 26 Mar 2025 - 12:52 WIB

Pengurusan SKCK

Kisah

Minta Polri Hapus SKCK, Ini Alasan KemenHAM

Sabtu, 22 Mar 2025 - 17:59 WIB