fajarbengkulu, Lebong – Majelis Tabligh Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) Muara Aman dengan Pengurus Daerah(PD) Pemuda Muhammdiyah Lebong melakukan terobosan bagi para pelajar atau siswa yang kesulitan dalam melaksanakan tugas sekolah di masa pandemi sekarang ini.
Dalam keadaan pandemi ini memang beberapa keluarga siswa merasakan kesulitan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, dari kegiatan daring (dalam jaringan, red) sampai dengan mengumpulkan tugas yang diberikan guru mata pelajaran.
Terobosan yang dilakukan Majelis Tabligh Muhammadiyah Muara Aman yaitu mengratiskan print tugas untuk siswa-siswi, tujuannya untuk meringankan beban siswa termasuk keluarga dalam meminimalisir pengeluaran dimasa merebaknya pandemi disebabkan virus yang berasal dari cina.
Dengan tagline “ada lembar tugas yang harus dicetak ? #keMASJIDaja“ untuk pelaksanaan diwajibkan dengan melaksanakan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan serta menjaga jarak antara siswa pada saat printout tugas mereka.
Valerian S.Pd sebagai Sekretaris Majelis Tabligh Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) Muara Aman menjelaskan, tujuan dari kegitan ini Untuk membantu para siswa dalam kegiatan selama proses belajar dari rumah. Kemudian berharap sedikit dapat membantu masyarakat yang mempunyai anak sedang menempuh pendidikan sedang membutuhkan dalam pengerjaan tugas.
“Dimasa pandemi ini, kita juga ikut khawatir dengan pembelajaran untuk pelajar, tujuan kita untuk membantu yang membutuhkan dalam kegiatan pengumpulan tugas mereka (siswa-siswi, red).” Ungkap pria yang biasa disapa Ival.
Dari kegiatan ini, pihak Majelis Tabligh Masjif Muhammdiyah mensaranai komputer, printer beserta kerta agar siswa siswi yang akan mengumpulkan tugasnya saat mereka laksanakan Belajar Dari Rumah (BDR) dapat dengan lancar dan tanpa dipungut biaya serupiahpun.
Ival juga mnyampaikan bahwa kegitan ini akan terus ada selama BDR ini berlangsung, untuk mempermudah para siswa siswi melaksanakan belajar dan mengumpulkan tugas.
“Kegitan ini akan tetap belangsung selama BDR, untuk siswa siswi yang ingin lembar tugasnya dicetak agar tetap mematuhi prokes,” pungkasnya. (Act)