fajarbengkulu, – Senin pagi mendadak gaduh di kantor pusat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tebo Emas di Jalan Zainal Abidin Kelurahan Amen, Bupati Lebong H Azhari, SH, MH menyidak kantor yang berafiliasi dengan pemerintah kabupaten Lebong, Senin, (5/5/2025).
Sempat terjadi kegaduhan antar pegawai PDAM dimana Bupati Lebong ingin mengetahui sistem pengabsenan, nahasnya staf yang berada di kantor hanya segelintir. Bahkan Direktur PDAM Tirta Tebo Emas juga belum hadir dan bahkan tidak pernah mengecek daftar hadir bawahannya.
Azhari mengatakan bahwa perusahaan daerah ini sudah tidak becus dalam pelayanan, dari absen saja sudah tidak jujur apalagi dalam pelayanan ke masyarakat, sehingga banyak dirugikan dalam beberapa aspek kebutuhan terutama air minum.

“Sudah kita cek barusan, ternyata memang staf tidak disiplin dalam pengabsenan,” ungkap Bupati Lebong.
Dalam sidak itu juga, Azhari mengecek satu persatu ruangan dan gudang, parahnya ada ruangan yang penerangan redup, yang akan menganggu kinerja dari pegawai PDAM, di gudang juga ada beberapa sisa alat produksi tahun 2023 yang masih berkardus dan belum adanya inventarisir secara keseluruhan.

Saat hendak beranjak dari sidak, Direktur PDAM Tirta Tebo Emas baru hadir ke kantor sekira pagi pukul 09.00 WIB sehingga Bupati mengajukan pertanyaan dari absen, pekerjaan hingga gaji dan tunjangan, walaupun jawaban sempat terbata-bata, Azhari sudah memahami beberapa jawaban karena beliau yang mempunyai background sebagai jaksa.
“Kita tunggu audit BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) nanti kita akan lanjutkan untuk pembenahan secara keseluruhan,” tegas Bupati.(Act)