fajarbengkulu, Manna – Dalam mengarungi rumah tangga, jelas ada aral dan rintangan yang terjal yang harus dilalui, terkdang menimbulkan pertengkaran bahkan perceraian.
Beda cerita dengan nama inisial D (35) seorang suami yang kesehariannya bekerja serabutan asal kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, nekat menggorok leher istrinya. Tragedi berdarah itu terjadi pada Minggu (31/10) malam, sekiranya pukul 23.10 WIB, di kediaman keduanya, diduga sementara buntut pertengkaran dari faktor ekonomi.
Kejadian berawal dari cekcok mulut antara keduanya. Tidak kuat menahan emosi, D mengambil sebilah golok dan menempelkan ke leher istrinya. Perbuatan DN tersebut membuat leher istrinya terluka hingga harus dijahit sebanyak 18 jahitan.
“Saya khilaf, tadinya saya hanya ingin menakut-nakuti saja, saya tidak sengaja menyembelihnya,” ungkap D.
Kendati nyaris merenggut nyawa istrinya, D mengaku masih sayang dengan istrinya. Pasca kejadian, keesokan harinya, Senin pagi, D membawa istrinya berobat ke bidan untuk menjahit luka di lehernya.
“Jujur saya masih sayang, pagi tadi saya sendiri yang membawanya ke rumah bidan untuk menjahit lukanya,” kata D.
Kendati demikian, rupanya istri D tetap saja tidak bisa terima dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bengkulu Selatan hingga akhirnya D diamankan.
“Saat ini terduga pelaku D (35) sudah kami amankan dan sedang dalam pemeriksaan unit PPA,” kata Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Juda Trisno Tampubolon, SH., S.I.K., M.H, melalui Kasat Reskrim Iptu. Gajendra Harbiandri, S.Tr.K., S.I.K, MH, didampingi Kanit Pidum Ipda. Novaldy Dewanda Baskara, S.Tr.K. (**)