Tak Sampai 12 Jam, Polisi Berhasil Bekuk Pelaku Pembacok Warga Lembah Duri

Sabtu, 1 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penangkapan Pembunuh di Ketahun, Bengkulu Udara

Penangkapan Pembunuh di Ketahun, Bengkulu Udara

fajarbengkulu, – Seorang pria bernama Sutarman (54), warga Dusun Lembah Duri, Desa Air Sebayur, Kecamatan Pinang Raya, ditemukan tewas akibat luka bacok di bagian belakang leher. setelah beberapa jam akhirnya tersangka berhasil dibekuk dipinggir jalan raya oleh pihak anggota kepolisian Polsek Ketahun, dalam pengakuannya pelaku menghabisi korban dengan sebilah parang milik korban.

Kejadian tragis yang terjadi pada Sabtu (1/2/2025) ini menimbulkan spekulasi mengenai motif pembunuhan, yang diduga berkaitan dengan masalah upah kerja dan persoalan asmara.

Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Eko Munarianto, S.IK, melalui Kapolsek Ketahun, Iptu Khalid Wahyudi, SH, menjelaskan bahwa berdasarkan pengakuan pelaku, kejadian bermula dari ketidakpuasan atas pembagian upah.

Menurut keterangan pelaku, dirinya diajak oleh korban untuk bekerja membersihkan kebun dengan menebas rumput.

Namun, setelah pekerjaan selesai, pelaku merasa bahwa upah yang diberikan tidak sesuai dengan tenaga yang telah dikeluarkannya.

Proses Penangkapan tersangka

“Pelaku merasa tersinggung karena pembagian upah yang tidak adil dalam pekerjaan yang dilakukan bersama. Selain itu, korban juga sempat memaki pelaku, yang akhirnya memicu amarah hingga berujung pada tindakan pembunuhan,” terang Kapolsek.

Dugaan Motif Lain: Permasalahan Asmara?

Namun, kesaksian dari istri korban justru memberikan perspektif berbeda terkait motif kejadian tersebut.

Menurutnya, pelaku sebelumnya pernah mengancam akan menghabisi nyawa korban jika keinginannya untuk menikahi anak korban tidak dipenuhi.

“Pelaku pernah menyatakan akan membunuh suami saya jika permintaannya untuk menikahi anak kami tidak dikabulkan,” ujar istri korban saat memberikan keterangan kepada pihak kepolisian.

Perselisihan antara korban dan pelaku akhirnya berujung tragis, di mana pelaku membacok korban dengan parang hingga mengakibatkan kematian.

Pihak kepolisian saat ini masih terus menyelidiki kasus ini guna mengungkap motif sebenarnya di balik pembunuhan tersebut.(**)

Baca Juga

Rugikan Negara 804 Juta, Mantan Kades Puguk Pedaro Dituntut 4,5 Tahun Penjara
Dijanjikan Jadi Honorer, 7 Warga Bengkulu Dirugikan Puluhan Juta Rupiah
Kerap Laka, Warga Disekitar Kejadian Mengungkapkan Keluh Kesahnya Di Sosmed
Jupiter Vs Beat, Warga Sungai Gerong Meninggal Dunia
Minimalisir Laka, Sepeda Listrik Dilarang Dikendarai di Jalan Raya
Akan Ada Tersangka Dalam Anggaran Swakelola 2023 di Dinas PUPRHub Lebong
Tim Pemeriksaan Dugaan Tipikor PUPRHub Lebong Lanjut Ke BKD
Kejari Geledah Ruang Bina Marga PUPR Hub Lebong

Baca Juga

Rabu, 5 Februari 2025 - 19:51 WIB

Rugikan Negara 804 Juta, Mantan Kades Puguk Pedaro Dituntut 4,5 Tahun Penjara

Rabu, 5 Februari 2025 - 12:02 WIB

Dijanjikan Jadi Honorer, 7 Warga Bengkulu Dirugikan Puluhan Juta Rupiah

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:32 WIB

Kerap Laka, Warga Disekitar Kejadian Mengungkapkan Keluh Kesahnya Di Sosmed

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:32 WIB

Jupiter Vs Beat, Warga Sungai Gerong Meninggal Dunia

Selasa, 4 Februari 2025 - 17:27 WIB

Akan Ada Tersangka Dalam Anggaran Swakelola 2023 di Dinas PUPRHub Lebong

Berita Terbaru

Milan Vs Roma, (foto yahoosport)

Mancanegara

AC Milan Bungkam AS Roma 3-1 Diajang Coppa Italia

Kamis, 6 Feb 2025 - 08:01 WIB

Lokasi Laka di Desa Sukau Rajo Kecamatan Amen

Daerah

Jupiter Vs Beat, Warga Sungai Gerong Meninggal Dunia

Rabu, 5 Feb 2025 - 10:32 WIB