Petani Cabe Disini Dikabarkan Borong Motor Dan Mobil

Kamis, 1 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

fajarbengkulu.com, Mojokerto – Panen raya tahun ini benar-benar terasa manis bagi para petani cabai di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Keuntungan melimpah imbas harga cabai rawit yang melejit membuat mereka mampu memborong puluhan sepeda motor dan mobil.

Fenomena petani cabai mendadak kaya borong motor dan borong mobil salah satunya terjadi di Desa Pucuk, Kecamatan Dawarblandong. Sekitar 90 persen dari 1.100 kepala keluarga (KK) di desa ini mengais rezeki di sektor pertanian.

Harga cabai yang tinggi sejak awal tahun 2021 disambut baik oleh petani cabai asal Desa Pucuk, Mojokerto, Jawa Timur. Listyono mengaku hasil lahannya mampu membuatnya membeli mobil bekas untuk anaknya.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/03/2021), Listyono membeli mobil Avanza dengan harga Rp 145 juta satu bulan yang lalu.

Dia juga mulai menabung hasil panen cabai untuk menyambut lebaran Idul Fitri 2021 mendatang.

“Saya tak menyangka dapat membeli mobil dari hasil panen cabai,” ujarnya pada Minggu (28/03/2021).

Menurut petani yang sudah memiliki pengalaman selama 18 tahun ini, harga cabai rawit di tahun 2021 menjadi yang paling mahal dan diprediksi bertahan lama.

Tak hanya Listyono yang kecipratan dari kenaikan harga cabai tersebut.

Nanang Sudarmawan, Kepala Desa Pucuk mengatakan, para petani mampu membeli motor, mobil, bahkan membangun rumah dari jual cabai rawit.

“Setahu saya ada sekitar 30-50 motor. Paling banyak Scoopy, PCX, dan dua mobil,” jelas Nanang. Para petani membeli kendaraan baru sejak awal Maret 2021.

Harga cabai di tingkat petani dari Rp 50.000 per kg naik mencapai Rp 95.000 per kg pada Februari. Terlebih pasokan cabai di Dawarblandong dinilai banyak.

“Sekali panen memperoleh 2 sampai 3 kwintal, itu setiap seminggu sekali kalau dikalikan sekitar Rp 24 juta dan bisa sampai 10-12 kali panen,” pungkasnya. (red)

Baca Juga

KNPI BS Nilai, Janggal Jika Tsk Korupsi Dana Hibah Pilkada KPUD Hanya 2 Orang
Wujud Kepedulian Polri dengan Masyarakat, Sipropam Polres Bengkulu Selatan Gelar Tali Asih pada Warga
Asal Mencairkan Anggaran, Kejari tetapkan Mantan Bendahara Bawaslu Sebagai Tersangka
Diduga Korupsi Dana Hibah, Dua Pejabat KPUD Ditetapkan Tsk Oleh Kejari
Kuatkan Sinergi Pusat dan Daerah, Azhari Jalin Silaturahmi ke Baznas RI
Gasak Mesin Steam, 2 Pelajar Diamankan Unit Reskrim Polsek Manna
Gubernur Bengkulu Larang P3K Joget Live Tiktok
Bupati Lebong Kunjungi RSUD, Pantau Kinerja dan Profesional Kerja

Baca Juga

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:27 WIB

KNPI BS Nilai, Janggal Jika Tsk Korupsi Dana Hibah Pilkada KPUD Hanya 2 Orang

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:38 WIB

Wujud Kepedulian Polri dengan Masyarakat, Sipropam Polres Bengkulu Selatan Gelar Tali Asih pada Warga

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:59 WIB

Asal Mencairkan Anggaran, Kejari tetapkan Mantan Bendahara Bawaslu Sebagai Tersangka

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:33 WIB

Diduga Korupsi Dana Hibah, Dua Pejabat KPUD Ditetapkan Tsk Oleh Kejari

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Kuatkan Sinergi Pusat dan Daerah, Azhari Jalin Silaturahmi ke Baznas RI

Berita Terbaru