fajarbengkulu, MANNA – Pembangunan Rabat Beton di Kelurahan Kampung Baru Pasar Manak menjadi sorotan setelah munculnya retakan pada struktur bangunan sebelum proyek tersebut resmi diselesaikan.
Proyek ini diduga mengalami masalah kualitas yang serius, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan dan ketahanan bangunan.
Dari hasil investigasi dan pantauan wartawan media ini di lapangan, retakan pada Rabat Beton yang dikerjakan oleh Kelompok Masyarakat Maju bersama dengan sumber dana DAU Tahun 2025 dengan pagu anggaran Rp.95.000.000 itu diduga disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kesalahan perencanaan, penggunaan material yang tidak sesuai standar, atau kurangnya perawatan yang tepat setelah pengecoran.

Masyarakat setempat berharap agar pihak terkait dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses pembangunan, termasuk perencanaan, penggunaan material, dan perawatan setelah pengecoran.
“Pengawasan yang ketat dan pemantauan kualitas pekerjaan juga sangat penting untuk memastikan bahwa proyek pembangunan berjalan sesuai standar yang diharapkan,” harap salah seorang masyarakat yang enggan disebutkan namanya, (12/11/2025).
Hingga berita ini dipublikasi, klarifikasi dari pihak pelaksana dan pihak teknis lainnya tetap diupayakan.(Tjm)













