fajarbengkulu, BS – Masyarakat Bengkulu Selatan kembali dihadapkan pada kontroversi terkait keputusan DPRD setempat yang membeli mobil dinas baru Jenis Hyundai Palaside dengan harga hampir mencapai Rp 3 miliar.
Langkah ini menuai protes keras dari berbagai kalangan, terutama di tengah seruan efisiensi anggaran yang digaungkan oleh pemerintah saat ini.
Pembelian mobil dinas baru tersebut dianggap tidak tepat, terlebih mobil dinas yang ada saat ini dibeli pada tahun 2024 yang lalu (Inova Zenix) seharga 1,8 Milyar masih dilaporkan layak pakai. Masyarakat menilai bahwa langkah ini tidak sesuai dengan semangat efisiensi dan penghematan anggaran yang sedang digalakkan.
Masyarakat Bengkulu Selatan menilai bahwa keputusan DPRD ini tidak mencerminkan aspirasi rakyat. Mereka mempertanyakan urgensi pembelian mobil dinas baru ketika masih banyak kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi.
“Di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang sulit, mereka justru berencana membeli mobil mewah. Ini sangat tidak pantas,” ungkap Agusmin, seorang warga Bengkulu Selatan kepada wartawan,(25/09).
Keputusan DPRD Bengkulu Selatan ini mirip dengan kasus yang terjadi di DPRD Batam, yang juga menuai kontroversi karena membeli mobil dinas mewah senilai Rp 3,6 miliar di tengah seruan efisiensi anggaran.
Pengadaan mobil dinas baru ini juga dipertanyakan karena mobil dinas lama masih layak digunakan. Masyarakat menilai bahwa tidak ada urgensi bagi DPRD untuk mengganti mobil dinas, terlebih dengan harga hampir Rp 1 miliar per unit.
“Masyarakat Bengkulu Selatan menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran DPRD. Kita berhak mengetahui detail pembelian dan manfaatnya bagi masyarakat Bengkulu Selatan,” jelas Agus.
Dalam beberapa kasus serupa, pengadaan mobil dinas mewah oleh lembaga pemerintahan menuai kritik karena dianggap tidak sesuai dengan prinsip efisiensi dan penghematan anggaran. Contohnya, kasus pembelian mobil dinas oleh DPRD Kabupaten Banjar yang juga menggunakan APBD dan menuai protes dari masyarakat.(Tjm)




					





						
						
						
						
						


