fajarbengkulu, – Pemerintah Kabupaten Lebong melaksanakan audiensi dan sejumlah proposal ke Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Republik Indonesia, yang digelar pada Kamis (11/09/2025) di Jakarta. Guna langkah-langkah efisien dalam program mengetaskan garis kemiskinan. Kunjungan Bupati Lebong H Azhari SH MH ke BP Taskin langsung didampingi Pj Sekda Lebong Dr H Syarifuddin S.Sos M.Si, Kepala Bappeda Lebong Erik Rosadi S.STP M.Si, Kepala Disnakertrans Lebong Fakhrurrozi M.Si dan Plt Kepala DPUPRP Lebong dan Elvi Andriani SE.
Bupati Lebong H Azhari SH MH menyebutkan, audiensi ke BP Taskin sebagai upaya Pemkab Lebong untuk mengurai sejumlah permasalahan, dalam rangka pengentasan kemiskinan di Kabupaten Lebong. Selain membahas program kolaborasi bersama BP Taskin, lanjut Azhari, Pemkab Lebong juga mengajukan sejumlah proposal sebagai langkah strategis untuk menekan angka kemiskinan, yang bersentuhan langsung dengan masyarakat Kabupaten Lebong kedepannya.
“Program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Lebong, menjadi prioritas utama dalam pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkap Azhari, Kamis (11/09/2025) sore.
Dijelaskan Azhari, adapun proposal program pengentasan kemiskinan yang diajukan Pemkab Lebong ke BP Taskin meliputi, Pembangunan Rumah Layak Huni 500 Unit. Pembangunan jaringan Air Bersih 5000 SR. Kemudian, pengajuan pembangunan menara BTS atau penyediaan jaringan Internet bagi Desa Blank Spot, ada 3 titik yang berlokasi di Desa Ladang Palembang, Tik Sirong dan Sebelat Ulu. Selanjutnya, â Pengajuan program sanitasi aman bagi Rumah tangga miskin serta sejumlah program lainnya.
“Audiensi dengan BP Taskin menjadi sangat penting, karena kita bisa menyampaikan kebutuhan dan langkah strategis terkait pengentasan kemiskinan di Kabupaten Lebong. Semoga pengajuan program yang kita usulkan menjadi atensi khusus BP BP Taskin,” tutupnya.(Act)













