Pengguna Jalan Resah, Hampir 5 Hari Bekas Longsor Belum Juga Dibersihkan

Sabtu, 27 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

fajarbengkulu.com. Lebong – Musibah longsor yang terjadi di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, berhdapan langsung dengan lokasi Galian C, yang merupakan milik salah satu anggota DPRD Lebong, tak juga ada tanggap dalam pembersihan agar pengguna jalan bisa lancar dalam perjalanan. Material Longsor berupa tanah lumpur yang kurang lebih 5 hari yang lalu ini menutup seluruh badan jalan sehingga pengendara yang hendak melintas terpaksa harus mencari jalan dipinggir badan jalan.

Tapi anehnya hampir sepekan material longsor tersebut tak kunjung dibersihkan, itupun tampak pengguna jalan merasa kesusahan apabiula sedang melintasi jalan yang terimbas longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Fachrurrozi, melalui Kepala Bidang Kedarutan dan Logistik BPBD Lebong, Tantawi SP, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat aplikasi chat mengatakan masih menunggu kendaraan alat berat dan menjelaskan sudah melakukan pengecekan dilokasi terjadinya longsor.

“Kami masih menunggu alat, tadi kami sudah ke situ (Lokasi longsor, red), kondisi tanah material longsoran masih labil apabila digeser penahan bagian bawah material longsoran tanah yang di atas akan turun lebih banyak,” jawabnya ketika dikonfirmasi via pesan WhatsApp oleh salah satu rekan wartawan dari gobengkulu.com, Sabtu (27/3).

Dia juga menambahkan, tak kunjung dibersihkannya material longsor tersebut lantaran terkendala di Sumber Daya Manusia (SDM., red) Dia mengaku masih menunggu instruksi pimpinan kapan material longsor tersebut akan dibersihkan.

“Saat ini bencana terjadi di mana-mana, kami terkendala di SDM. Saya masih menunggu instruksi pimpinan kapan material longsor tersebut akan dikerjakan, nanti dikabari ya, mungkin Senin,” jelasnya.

Sementaraa itu, Pjs Kepala Desa Talang Ratu, Arifiandi, SH, mengatakan, dirinya sudah koordinasi dengan pemilik tambang galian C yang berada di dekat lokasi longsor untuk dapat membantu membersihkan material longsor tersebut, hanya saja pihak perusahaan mengaku terkendala di bahan bakar (Solar, red) alat beratnya.

“Saya sudah koordinasi dengan pemilik galian C, tapi katanya tidak ada solar,” pungkas Arifiandi (Adh/red)

Baca Juga

Terkait Kelompok Tani Penerima Bantuan 6 Unit Komben, Kabid Tanaman Pangan Dan Holtikultura BS Tutupi Nama Kelompok Penerima Kepada Awak Media, Ada Apa?
Berkat Lobi Distan Di Kementerian RI, 6 Kelompok Tani Dapat Bantuan Komben
MBG Diperluas, Resmi Lounching Satuan SPPG Kemala Bhayangkari Memenuhi Kebutuhan di Tiga Titik Sekolah
Dandim 0408/BS Pimpin Apel Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana Alam
Pengurus Masjid Se-Bengkulu Selatan Bawa Keranda dan Gelar Yasinan Di Depan Gedung DPRD BS, Ada Apa?
Ops Zebra Nala 2025 Berakhir, Satlantas Polres Bengkulu Selatan Tilang 610 Pelanggar Lalin Dengan ETLE, 9 Manual dan 386 Teguran
Misteri Innova Terbakar di Lebong: Polisi Buru Pihak yang Diduga Terlibat
Adakah Tersangka Lain Setelah Mantan Pjs Kades Bungin? Ini Penjelasan Polisi

Baca Juga

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:06 WIB

Terkait Kelompok Tani Penerima Bantuan 6 Unit Komben, Kabid Tanaman Pangan Dan Holtikultura BS Tutupi Nama Kelompok Penerima Kepada Awak Media, Ada Apa?

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:01 WIB

Berkat Lobi Distan Di Kementerian RI, 6 Kelompok Tani Dapat Bantuan Komben

Senin, 8 Desember 2025 - 14:04 WIB

MBG Diperluas, Resmi Lounching Satuan SPPG Kemala Bhayangkari Memenuhi Kebutuhan di Tiga Titik Sekolah

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:35 WIB

Dandim 0408/BS Pimpin Apel Gelar Pasukan Penanggulangan Bencana Alam

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:59 WIB

Pengurus Masjid Se-Bengkulu Selatan Bawa Keranda dan Gelar Yasinan Di Depan Gedung DPRD BS, Ada Apa?

Berita Terbaru