fajarbengkulu, – Kemacetan parah dilokasi karnaval kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Kabupaten Lebong, membuat resah peserta bahkan penonton. Sekira 2 jam arus tak terkendalikan hingga membuat mundurnya pelaksaan yang direncanakan mulai pukul 07.30 WIB, terpantau bergerak peserta di jam 09.00 WIB.
Bahkan Kapolres Lebong AKBP. Agoeng Ramadhani, S.H., S.I.K terpantau terjun langsung ke jalur karnaval yang memang susah diurai, di jalan raya Desa Sukau Rajo Kecamatan Amen pada pagi selasa (19/08/2025).
Sekitar beberapa jam jalur mulai lancar hingga kegiatan yang diikuti peserta dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan umum mencapai garis akhir yang direncanakan di simpang 4 desa sungai Gerong untuk PAUD dan TK dan di depan Kantor Pos Jalan Lapangan Hatta Desa Kampung Muara Aman Kecamatan Lebong Utara untuk peserta SD hingga umum.

Sidik (46) orang tua dari salah satu anak yang mengikuti karnaval menceritakan bahwa kemauan besar dari anak yang ingin ikut rentetan agenda HUT RI hingga sedari pagi sudah bersiap dan menuju ke lokasi, tetapi terjebak di jalan menuju start yang disiapkan panitia yaitu didepan Masjid Lama Desa Sukaraja.
“Macet parah pak, akhirnya kami parkirkan kendaraan di salah satu pekarangan warga, dan kami menunggu disisi jalan untuk mengikutsertakan anak kami di rombongan,” ujarnya.
Ia beserta perserta lainnya juga mengharapkan adanya keseriusan panitia dalam menyelenggarakan karnaval tahun depan, agar kejadian yang kurang baik dapat teratasi, peserta dapat maksimal menampilkan kreatifitas dalam karnaval.
“Kita sebagai warga tentunya ingin yang terbaik, perencanaan serta jalur yang dilalui tidak tumpang tindih dengan pengguna jalan lainnya,” imbuhnya.(Act)