Mengeruk Material Ampas Tambang Dikebun, 1 Korban Tertimbun

Minggu, 19 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

fajarbengkulu, daerah – Minggu sore (19/06/2022), warga Lebong Tambang Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong dikejutkan dengan kejadian warga meninggal dunia saat beraktivitas menambang emas secara tradisional. Korban meregang nyawa dikarenakan tertimbun material atau longsor, dilokasi korban bersama rekan-rekannya melakukan aktifitas mengerukan ampas atau sisa hasil pengolahan peleburan batu dengan cara menggunakan alat gelundung.

Saat dihubungi, Kapolres Lebong AKBP Awilzan melalui Kapolsek Lebong Utara Iptu M Subkhan menyebutkan, kejadiannya sekitar Pukul 15.00 WIB Minggu (19/6/2022), saat itu korban bernama Suyadi Alias Kancil (50) warga Dusun II Pondok Cina Desa Lebong Tambang, bersama tiga rekannya, melaksanakan kegiatan menambang ampas emas secara tradisional dilokasi Kebun milik korban di kawasan Dusun Kaler Desa Lebong Tambang.

Dijelaskan Kapolsek, aktifitas mereka dimulai sekira pukul 12.30 WIB, saat itu korban bersama 3 rekan lainnya sedang mengumpulkan material ampas emas di lokasi tanah aliran sungai. Dimana kegiatan mereka sendiri sudah dimulai sejak Jum’at (17/6/2022) lalu.

Disaat melaksanakan pengumpulan material ampas tersebut, tiba-tiba dinding tanah longsor. Korban tertimbun material tanah kurang lebih 15 menit, kemudian rekan korban bernama Hadli dan Evi mencoba mengeluarkan korban dari timbunan tanah dan di bantu masyarakat sekitar.

“Setelah berhasil dikeluarkan dari timbunan tanah, korban dibawa ke Puskesmas Muara aman. Akan tetapi kondisi korban sudah tidak bernafas lagi, namun pihak keluarga belum kemudian langsung merujuk ke RSUD Lebong. Sesampainya di RSUD Lebong, tim medis juga menyatakan korban sudah meninggal dunia,” imbuh Kapolsek Subkhan.

Dilanjutkan Subkhan, korban sudah dibawa pihak keluarga kerumah duka, dan langsung dikebumikan sore itu juga di TPU setempat. Untuk lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi, dimana hasil olah TKP diketahui bahwa lokasi itu merupakan berada di kebun milik korban sendiri.

“Tidak di temukan luka-luka pada tubuh korban, dari keterangan pihak medis korban meninggal diduga kekurangan oksigen saat tertimbun tanah material,” tutupnya. (**/)

Baca Juga

Indahnya Pantai Cocounut Di Bengkulu Selatan Menjadi Destinasi Wisata Pilihan Keluarga Untuk Bersantai, Yuk Kunjungi!
Pemkab Lebong Gelar Job fit dan Evaluasi JPTP, Ini Daftar Namanya
Kecamatan Seginim Gelar Upacara Puncak Rangkaian Kegiatan HUT Seginim Ke-34
Bupati Lebong Bahas Inovasi Daerah dan Penerapan Reformasi Birokrasi Bersama Menteri PAN RB
Tidak Main-Main! Jika Terbukti, Bupati Bengkulu Selatan Akan Tindak Tegas ASN Guru Yang Ketahuan Selingkuh
FPR Hadir di Bengkulu, Ajak Warga Nikmati Beragam Layanan
Aroma Dugaan Perselingkuhan Oknum Guru SD Di Pino Raya Tercium Suami Sah, Begini Kejadiannya!
Puluhan Pelajar Terjaring Penertiban Bolos Jam Sekolah oleh Satpol PP Lebong

Baca Juga

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:42 WIB

Indahnya Pantai Cocounut Di Bengkulu Selatan Menjadi Destinasi Wisata Pilihan Keluarga Untuk Bersantai, Yuk Kunjungi!

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:19 WIB

Pemkab Lebong Gelar Job fit dan Evaluasi JPTP, Ini Daftar Namanya

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:37 WIB

Kecamatan Seginim Gelar Upacara Puncak Rangkaian Kegiatan HUT Seginim Ke-34

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:36 WIB

Bupati Lebong Bahas Inovasi Daerah dan Penerapan Reformasi Birokrasi Bersama Menteri PAN RB

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 16:55 WIB

Tidak Main-Main! Jika Terbukti, Bupati Bengkulu Selatan Akan Tindak Tegas ASN Guru Yang Ketahuan Selingkuh

Berita Terbaru