Diduga Tower Tak Taat Pajak, Kejari Lebong Bakal Telusuri

Selasa, 16 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

fajarbengkulu, lebong – Ternyata selama ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lebong dari sektor retribusi tower menara telekomunikasi atau Base Transceiver Station (BTS) terdapat kekosongan atau nol rupiah. Dari hal demikianlah Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebong saat ini sudah mulai lakukan Pengumpulan Bahan Dan Keterangan (Pulbaket).

Saat ditemui awak media, Kepala Kejari Lebong Arief Indra Kusuma Adhi SH M. Hum  menyempatkan memberi keterangan usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD mendengarkan pidato Presiden RI Senin (16/08/2022). Dikatakan Kajari, pihaknya melihat adanya indikasi penyelewengan yang selama ini tidak ada masuk dalam kas daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong.

“Data yang kita punya ternyata PAD dari sumber retribusi tower masih nol, kan kurang ajar namanya, ini pendapatan asli daerah bos. Makanya kita mulai Pulbaket,” terang Kepala Kejari.

Arief juga menjelaskan, disaat mengikuti acara launching Tower BTS di Kantor Camat Lebong Sakti, dirinya pernah mendengar langsung penyampaian General Manager salah satu provider yang ada di Kabupaten Lebong, dimana mereka mengatakan selalu membayar retribusi seluruh tower yang dimilikinya. Namun berbanding terbalik dengan catatan di Bidang Pendapatan BKD Lebong bahwa penerimaan retribusi tower ternyata masih nol. Atas ketimpangan informasi tersebutlah, dirinya memerintahkan jajarannya untuk melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran kedua informasi tersebut.

“Waktu rekan-rekan wawancara pada waktu acara launching BTS itu kan dia (General Manager, red) ngomong pihaknya selalu bayar, tapi kok di Bidang Pendapatan gak ada. Saya nggak tahu salahnya di mana, apa mereka yang bohong atau memang dari Bidang Pendapatannya yang tidak melaporkan. Makanya kita akan telusuri,” ujarnya.

Sejurus dengan itu, Kajari Arief meminta dukungan dari semua pihak, agar kasus yang saat ini didalami pihaknya bisa terungkap terang benderang. Selain itu, pihaknya juga tetap berkomitmen akan mendukung pembangunan di Kabupaten Lebong, apalagi ini menyangkut PAD.

“Minta dukungan dari teman-teman semoga cepat terkuak, dan secara keseluruhan semuanya terang benderang,” demikian Arief. (Act)

Baca Juga

Lalu Lintas Merayap Saat Karnaval, Kapolres Lebong Terjun Mengurai Kemacetan
Azhari Mutasi 16 ASN Pejabat Administrasi dan Desa
Sambut HUT RI, Pemkab Lebong Adakan Lomba Masak Khusus Pejabat Laki-laki
Jaring Minat Musik dan UMKM, Bupati Lebong Buka MMF Di Tugu Presidium
Wabup Bambang Buka Diklat 38 Anggota Paskibra
Ambil Motor Tilang Di Polres Lebong Tanpa Dipungut Biaya, Ini syaratnya
Tunggu Rekomendasi, 2 PNS Lebong Bakal Dipecat
Azhari Kukuhkan DWP Lebong Masa Bhakti 2025-2030

Baca Juga

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:20 WIB

Lalu Lintas Merayap Saat Karnaval, Kapolres Lebong Terjun Mengurai Kemacetan

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:00 WIB

Azhari Mutasi 16 ASN Pejabat Administrasi dan Desa

Senin, 4 Agustus 2025 - 20:39 WIB

Sambut HUT RI, Pemkab Lebong Adakan Lomba Masak Khusus Pejabat Laki-laki

Jumat, 1 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Jaring Minat Musik dan UMKM, Bupati Lebong Buka MMF Di Tugu Presidium

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:22 WIB

Wabup Bambang Buka Diklat 38 Anggota Paskibra

Berita Terbaru

Bupati mengangkat Sumpah ke 15 Pejabat Administrasi dan Desa

Daerah

Azhari Mutasi 16 ASN Pejabat Administrasi dan Desa

Rabu, 6 Agu 2025 - 16:00 WIB

Wabup pantau kesiapan Paskibra

Daerah

Wabup Bambang Buka Diklat 38 Anggota Paskibra

Kamis, 31 Jul 2025 - 21:22 WIB