fajarbengkulu, Bengkulu Selatan – Polres Bengkulu Selatan melalui Satreskrim baru-baru ini berhasil mengungkap 8 kasus kriminal dan mengamankan 11 tersangka dalam operasi kepolisian kewilayahan OPS Musang Nala 2025.
Operasi Musang Nala berlangsung mulai 22 September hingga 6 Oktober 2025. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Bengkulu Selatan.
Selama operasi, Polres BS berhasil mengungkap berbagai jenis kasus kejahatan, curat dan curanmor. Dari hasil operasi tersebut, Tim Totaici berhasil menangkap lima orang tersangka yang masuk dalam Daftar Target Operasi (TO), serta enam orang lainnya yang termasuk dalam kategori Non TO.
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP AWILZAN, S.IK, MH, yang disampaikan oleh Wakapolres Kompol Berlan Simanjuntak, SH, didampingi oleh Kabag Ops Res BS, dan Perwakilan Satreskrim Res BS dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (15/10/2025), menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Musang 2025.
“Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras jajaran Polres Bengkulu Selatan dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Tim Totaici bekerja secara maksimal selama operasi ini. Dari 11 tersangka yang diamankan, beberapa di antaranya terlibat kasus pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), ungkap Waka Polres,(15/10/2025).

Wakapolres juga menjelaskan bahwa kelima tersangka yang termasuk TO sudah menjadi target utama pihak kepolisian karena rekam jejak kriminalnya yang cukup panjang dan meresahkan warga.
“Penangkapan terhadap mereka dilakukan setelah melalui proses penyelidikan intensif dan pemetaan wilayah rawan kriminalitas,” jelasnya.
Sementara itu, enam tersangka non TO berhasil diamankan berkat pengembangan kasus yang dilakukan secara cepat dan responsif oleh tim di lapangan. Beberapa barang bukti berhasil disita, seperti kendaraan hasil curian, handphone hasil curian, dan sejumlah barang bukti pencurian lainnya.
“Polres Bengkulu Selatan berkomitmen akan terus melanjutkan kegiatan serupa secara berkelanjutan, meskipun Operasi Musang secara resmi telah berakhir. Penegakan hukum tidak berhenti hanya saat operasi berlangsung. Kami tetap akan melakukan patroli dan pengembangan kasus-kasus lainnya yang sedang dalam proses penyelidikan,” tegas Wakapolres.
Operasi Musang Nala 2025 bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Bengkulu Selatan. Dengan adanya operasi ini, diharapkan dapat mengurangi angka kejahatan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Polres BS akan terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan kerja sama antara masyarakat dan kepolisian, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.(Tjm)













