fajarbengkulu, – Saat sidak terkuak berapa gaji Direktur hingga pegawai yang ada di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tebo Emas Kabupaten Lebong.
Hal itu ditanyakan langsung oleh Bupati Lebong H. Azhari SH MH kepada Direktur PDAM Ahmad Nura’in, S.Sos beserta bawahannya saat sidak berlangsung, senin (5/5/2025) pagi.
Bupati Lebong saat menanyakan tentang sallary, Direktur PDAM menjawab 11 juta rupiah beserta tunjangan tetapi saat dikonfirmasi lagi oleh Bupati Lebong melalui bagian keuangan PDAM Lebong, menjawab bahwa tunjangan 750 ribu, gaji pokok 3 juta sekian.
Setelah ditekan pertanyaan oleh Bupati Lebong, terkuak bahwa gaji Direktur beserta tunjangan lainnya berkisar 12 jutaan. Staf lainnya berkisar 5 jutaan, 1,8 juta hingga 600 ribu untuk gaji bagian cleaning service dan pantry dalam sebulan.

Disisi lain saat terjadi sidak, salah satu akun sosial media jurnalis mendapatkan aduan dari masyarakat sekitar, bahkan pengakuan pelanggan tersebut tempat tinggalnya tidak jauh dari kantor PDAM.
Kekecewaan pelanggan tersebut mengutarakan bahwa sudah dua tahun hingga sekarang aliran air yang dikelola PDAM tidak pernah mengalir bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pelanggan tersebut mengambil air dari sumur tetapi hasilnya tidak layak untuk dikonsumsi. Bahkan diperparah lagi tiap bulan pelanggan tersebut membayar tagihan.
Bupati Lebong menegaskan akan mengoptimalkan kinerja PDAM serta menunggu temuan dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) dalam waktu dekat, serta akan segera memberikan arahan untuk perbaikan serta pelayanan untuk masyarakat khususnya.
“Bagaimanapun ini adalah aset daerah, jelas berkaitan dengan kepentingan kesejahteraan dari pegawai PDAM hingga berbanding lurus hasilnya dengan masyarakat pengguna air bersih,” singkat Azhari. (Act)