Aksi Damai Menuntut Pencairan TPP Nyaris Tak Menemui Titik Terang

Senin, 23 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertemuan Peserta Aksi yang disambut dua staff DPRD Lebong

Pertemuan Peserta Aksi yang disambut dua staff DPRD Lebong

fajarbengkulu, – Aksi lanjutan menuntut cairnya TPP dan gaji yang dilakukan Yayasan Nuansa Alam Lestari (NAL) beserta forum ASN, PPPK dan THLT yang dilakukan di dua titik yaitu Kantor Bupati dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), peserta aksi nyaris tidak menemui titik terang.

Seperti pantauan media fajarbengkulu saat aksi demo pada senin (23/12/2024). Sebelum melakukan kasi di DPRD, peserta aksi menyuarakan aspirasi, bahkan sempat salah sasaran, dimana yang ditemui merupakan staf ahli bupati yang tidak ada kaitannya menyoal pembayaran TPP, seharusnya peserta bertemu dengan pengambil kebijakan soal Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Akhirnya, peserta aksi hanya mendapatkan tanda tangan dari Plt Kepala BKD yang berisikan beberapa hari kedepan, pembayaran akan dilakukan.

Perwakilan Aksi, diterima Plt Kepala BKD Lebong

Aksi dilanjutkan ke DPRD Lebong,  Saat peserta aksi marangsek masuk ke kantor DPRD, tak satupun dewan hadir, peserta aksi hanya dapat menemui Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Kabag Keuangan.

Akhirnya kesepakatan dari peserta aksi untuk dibuatnya berita acara bahwa aksi yang dilakukan dengan terang-terangan pemangku kebijakan yang ada di DPRD Lebong tidak bisa menemui peserta aksi.

Seperti dituturkan Koordinasi Lapangan, Devi Gunawan bahwa tidak adanya keseriusan Anggota dewan dalam menerima aspirasi rakyat, seperti aksi yang dilakukan pada hari ini.

“Ini keterlaluan, masa semua anggota dewan menonaktifkan HPnya, kita ini menyampaikan aspirasi, yang harusnya didengarkan oleh Dewan terhormat,” ungkap Devi diruangan DPRD Lebong.

Koordinator aksi lainnya yaitu Wilyan Bachtiar mengatakan, DPRD Lebong tidak melaksanakan janjinya pada saat demo pertama, dan ia juga menerangkan bahwa akan melanjutkan proses laporan ke KPK, Kejaksaan Agung, Kementrian Dalam Negeri dan Kemenpan RB.

“Dicairkan atau tidak TPP, kita akan tetap lakukan proses lanjutan,” ungkap Wilyan. (Act)

Baca Juga

Akte Kopdes Diserahkan, Bupati Lebong Harapkan Pengurus Segera Bekerja
Azhari Hadiri Sedekah Bumi Mangkurajo dan Launching Penanaman Jagung
6 Pejabat Fungsional Dilantik Bupati Lebong
Gantikan Ahmad Nur’ain, Wilyan Bachtiar Siap Benahi Manajemen di PDAM Lebong
Donni Swabuana Menjawab, Bagian Hukum Setda Lebong Ngotot Terbitkan SK TPP Tanggal Mundur
Dalih Lebih Fokus dan Adaptif, ASN Boleh WFA dan Jam Kerja Fleksibel
Setelah Sekian Lama, Pemkab Lebong Akhirnya Terima Hak Kelola Rusun ASN
Pemkab Lebong Rakor Dengan Ditjen Perumahan Perdesaan, Ini Syarat Untuk Mendapatkan Bantuan Program 3 Juta Rumah
Tag :

Baca Juga

Senin, 30 Juni 2025 - 15:26 WIB

Akte Kopdes Diserahkan, Bupati Lebong Harapkan Pengurus Segera Bekerja

Jumat, 27 Juni 2025 - 16:40 WIB

Azhari Hadiri Sedekah Bumi Mangkurajo dan Launching Penanaman Jagung

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:32 WIB

6 Pejabat Fungsional Dilantik Bupati Lebong

Senin, 23 Juni 2025 - 19:45 WIB

Gantikan Ahmad Nur’ain, Wilyan Bachtiar Siap Benahi Manajemen di PDAM Lebong

Sabtu, 21 Juni 2025 - 16:35 WIB

Donni Swabuana Menjawab, Bagian Hukum Setda Lebong Ngotot Terbitkan SK TPP Tanggal Mundur

Berita Terbaru

Bupati Lebong lantik 6 pejabat fungsional

Daerah

6 Pejabat Fungsional Dilantik Bupati Lebong

Kamis, 26 Jun 2025 - 20:32 WIB