Terapkan P5, SMAN 5 Lebong Ajak Wali Murid Gotong Royong Lingkungan Sekolah

fajarbengkulu, lebong – Menarik memang, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Lebong mengajak orang tua wali kelas XII untuk melakukan gotong royong membersihkan lingkungan sekolah dan membuat pagar, minggu (20/10/2024), yang bertujuan untuk kenyamanan belajar mengajar serta kenyamanan guru dan murid.

Am Nasarrudin selaku Kepala SMA N 5 Menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu dasar Pedoman Kemendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), karena kedekatan antara pengajar dengan wali murid adalah penting dalam membentuk kerjasama emosinal.

“Kita laksanakan kegiatan ini dari pukul 8 pagi hingga 3 sore, yang bertujuan menjadikan keadaan sekolah kita rapi serta kedekatan antara guru dan wali murid selalu harmonis,” ungkap Kepsek.

Sosok Pria sudah menjabat sebagai Kepala SMAN 5 Lebong selama kurang lebih dua tahun ini juga menjelaskan bahwa dipilihnya hari minggu merupakan libur nasional dengan harapan tidak mengganggu aktifitas primer.

“Alhamdulillah sekiranya 60 wali murid ikut dalam gotong royong ini, ini juga tidak lepas dari Komite sekolah yang mendukung penuh kegiatan ini,” tegasnya.

Kegiatan yang berlanjut untuk minggu depan menyangsang lingkungan sekolah yang dirasa butuh sentuhan kerapian.

“Kita bagi menjadi dua kloter, untuk minggu ini setengah dari wali murid kelas XII, untuk minggu depan baru sebagiannya,” terang Am Nasarrudin

Sejurus dengan Kepsek, Pasha (45) salah satu wali murid kelas XII yang bernama Nadia sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, karena sebagai orang tua yang selama ini menitipkan anaknya untuk mengemban dan mencari ilmu disekolah hanya sebagaian guru yang ia kenal, tetapi dengan adanya kegiatan ini, ia merasa sangat dekat dan juga dapat menyumbang tenaga untuk ikut serta menjaga keasrian sekolah.

“Sangat setuju dengan kegiatan ini, gotong royong ikut serta membersihkan lingkungan sekolah, kan untuk anak-anak kita juga dalam mendapatkan kenyamanan dalam proses belajar mengajar,” pungkasnya. (Act)