Program CSR PGE Hulu Lais, Pelatihan Kompos dan Budidaya Lebah Madu

Rabu, 17 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FajarBengkulu.com, Lebong – PT. Pertamina Geotermal Energi (PGE) Project Hulu Lais, melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) bidang pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Dengan mengadakan sosialisasi dan pembinaan kepada perwakilan masyarakat, melalui pelatihan keterampilan membuat kompos dan pelatihan budidaya lebah madu. Agenda ini dilaksanakan selama dua hari Rabu (17/03) dan Kamis (18/03). Dibuka Bupati Lebong Kopli Ansori, didampingi Wabup Lebong Fahrurrozi dan anggota DPR RI Dewi Qoryati. Acara pelatihan tersebut dilaksanakan di aula rest area PT PGE Kecamatan Lebong Selatan.

Bupati Lebong Kopli Ansori mengapresiasi kegiatan CSR PT. PGE Hulu Lais, yang melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat, pelatihan Kompos dan Budidaya Lebah madu. Karena menurutnya, program tersebut lebij bagus karena diharapkan bisa berkelanjutan memberi manfaat kepada masyarakat dan mereka yang sudah berhasil juga bisa memberi contoh masyarakat lainnya.

Pelatihan Kompos dan Budidaya Lebah Madu

“Program seperti ini (Pelatihan,red) diharapkan mampu membuka wawasan peningkatan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan. Apa yang dilaksanakan PGE ini juga sejalan dengan visi dan misi kami, menuju Lebong Bahagia dan Sejahtera,” Sampai Bupati Kopli.

Senior Supervisor General Support PT. PGE Hulu Lais, Anshoruddin
kepada awak media mengatakan bahwa acara yang mereka gelar tersebut baru tahap simbolis, dalam memberikan pelatihan kepada masyarakat, baik itu Pelatihan Kompos maupun budidaya lebah madu.

“Acara kita ini secara simbolis menggelar pelatihan kompos dan budidaya lebah madu.
Yang akan diterapkan dibeberapa wilayah kerja kita. Jika agenda kita sukses, dan manfaatnya dirasa betul oleh masyarakat. Maka program ini akan kita terapkan secara luas di Kabupaten Lebong.
Kita ingin sampah yang bisa diubah menjadi emas atau bernilai,” Kata Anshorudin.

Ditambahkan Anshoruddin, sementara untuk budidaya Lebah madu selain pelatihan, pihaknya juga untuk tahap awal menyiapkan 50 kotak peternakan langsung dengan bibit lebahnya.

“Untuk bibit saat ini sudah siap, disiapkan kelompok pembudidaya lebah madu yang sudah berhasil mengembangkan di daerah Rejang Lebong. Pmateri langsung dari petani pembudidaya lebah madu binaan pihak Kehutanan, mereka sudah berhasil mengembangkan lebah madu ini,” demikian Anshoruddin. [Tq03]

Baca Juga

Rilis Akhir Tahun 2025, Ini Capaian Kasus yang Ditangani Polres Lebong
Polres BS Gelar Press Rilis Akhir Tahun 2025, Begini Capaian Kinerja dan Evaluasinya!
Wacana Gubernur Bupati Dipilih DPRD, Adi: Elite Politik Takut Kepada Rakyat
H-3 Jelang Tahun Baru 2026, Harga Jagung Manis Di Bengkulu Selatan Tembus Rp.6000 per Kg
Mahasiswa Muhammadiyah Bengkulu Selatan Gelar Aksi Donasi Musibah Longsor dan Banjir Bandang di Tiga Provinsi Sumatera
Tiga Desa Terdistribusi Air PDAM, Camat Amen Ucapkan Terimakasih
Air PAM Lancar di Amen, Ini Tanggapan Bupati Azhari
Jelang Nataru, Kecelakaan Motor Honda Beat VS Beat 1 Remaja MD Di Kawasan Pasar Bawah

Baca Juga

Rabu, 31 Desember 2025 - 16:28 WIB

Rilis Akhir Tahun 2025, Ini Capaian Kasus yang Ditangani Polres Lebong

Rabu, 31 Desember 2025 - 14:24 WIB

Polres BS Gelar Press Rilis Akhir Tahun 2025, Begini Capaian Kinerja dan Evaluasinya!

Selasa, 30 Desember 2025 - 07:03 WIB

Wacana Gubernur Bupati Dipilih DPRD, Adi: Elite Politik Takut Kepada Rakyat

Selasa, 30 Desember 2025 - 06:42 WIB

H-3 Jelang Tahun Baru 2026, Harga Jagung Manis Di Bengkulu Selatan Tembus Rp.6000 per Kg

Senin, 29 Desember 2025 - 07:19 WIB

Mahasiswa Muhammadiyah Bengkulu Selatan Gelar Aksi Donasi Musibah Longsor dan Banjir Bandang di Tiga Provinsi Sumatera

Berita Terbaru