fajarbengkulu, – Bengkulu Selatan – Forum Silahturahmi Pengurus masjid se-Bengkulu Selatan menggelar acara yasinan dan tahlilan bersama di depan Gedung DPRD Bengkulu Selatan pada Selasa 2 Desember 2025.
Aksi tersebut diketahui sebagai bentuk protes atas dampak efisiensi anggaran APBD 2025 terhadap insentif pengurus masjid pada tahun 2025 sehingga pengurus masjid tidak menerima insentif dan juga diketahui tidak dapat dianggarkannya insentif pada tahun anggaran 2026.
Informasi terhimpun di lapangan, Acara ini dihadiri oleh pengurus masjid dari berbagai kecamatan di Bengkulu Selatan. Mereka berkumpul untuk memanjatkan doa dan memohon agar DPRD Bengkulu Selatan dapat memperhatikan dan menganggarkan insentif bagi pengurus masjid.

“Insentif bagi pengurus masjid sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan motivasi mereka dalam mengelola masjid. Kami berharap DPRD Bengkulu Selatan dapat memperhatikan dan menganggarkan insentif ini,” ujar H. Renton Membori selaku Ketua Forum Silahturahmi Pengurus masjid se-Bengkulu Selatan, (02/12).
Dikatakan H. Renton, Acara yasinan dan tahlilan bersama ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk membuka hati para wakil rakyat (Anggota DPRD BS, red) agar dapat lebih peduli kepada Pengurus Masjid Bengkulu Selatan.
“Kami berharap para wakil rakyat terketuk hatinya untuk dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pengurus masjid,” pungkasnya.(Tjm)













