Berdalih Menghentikan Pemberitaan, Oknum Wartawan Meminta Uang Rp 15 Juta

Rabu, 11 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

fajarbengkulu, lebong – Kerap dihujani pemberitaan tak sedap, Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Lebong, Andrian Aristiawan, akhirnya buka suara.

Andrian mengaku dirinya pernah diminta uang sebesar Rp 15 juta oleh oknum yang mengaku wartawan. Oknum yang mengaku wartawan tersebut menawarkan ingin bekerjasama dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang dia pimpin dengan iming-iming bisa menghentikan pemberitaan yang kurang sedap terhadap dirinya.

“Saya pernah ditelpon oleh oknum wartawan tersebut, modusnya mau kerjasama tapi dia minta Rp 5 juta per media, karena mereka bertiga jadi total Rp 15 juta. Jika saya menyanggupi, dia pastikan akan menghentikan berita,” ungkap Andrian, Selasa (10/1/2023) sore.

Andrian juga menceritakan, belakangan ini dirinya kerap diberitakan oleh beberapa media bahwa dirinya telah melakukan penganiayaan terhadap anak buahnya padahal faktanya tidak demikian.

Pemberitaan tersebut menurutnya terkesan tendensius dan tidak berimbang, karena setiap berita yang terbit tidak pernah ada konfirmasi kepadanya.

“Saya sangat menyayangkan etika jurnalistik mereka ini. Mereka hanya menerbitkan keterangan sepihak, hanya versi pelapor saja. Pemberitaan mereka juga terkesan menghakimi saya. Jujur saya merasa dirugikan, saya akan lapor ke dewan pers,” imbuhnya.

Versi Andrian, peristiwa sebenarnya itu adalah pelapor (Anak buahnya, red) telah melakukan perusakan aset negara, yaitu, mendobrak pintu ruangannya (Kantor, red) yang mengakibatkan pintu tersebut rusak. Itu pun diakui Andrian ada saksi yang melihat dan ada barang bukti pintu yang rusak yang diduga ditendang oleh pelapor.

“Dia yang merusak pintu ruangan saya, saksinya ada, buktinya juga ada dan perbuatannya itu sudah saya laporkan ke Polsek Lebong Atas,” paparnya.

Sebagai bentuk pembelaan, lanjut Andrian, anak buahnya itu malah memutarbalikkan fakta dan membuat laporan ke Polres Lebong dengan tuduhan dirinya telah melakukan penganiayaan. Padahal, lanjut Andrian, pada waktu kejadian, di TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang dilaporkan oleh pelapor juga ada anggota polisi yang sengaja diajak olehnya (Andrian, red) untuk melihat perusakan aset yang diduga dilakukan oleh Ratna.

“Yang saya baca di berita, katanya saya menarik tangannya, lalu mendorong dan mencekik lehernya. Dia juga menuding saya sudah mengayunkan tangan kanan ingin meninju dia. Tapi itu tidak bisa dia buktikan, sekarang laporannya malah berubah saya dituding mengancam dengan kekerasan,” bebernya.

Hanya saja, hingga berita ini diterbitkan Andrian masih enggan membeberkan siapa nama oknum wartawan yang pernah meminta uang padanya itu.

“Nanti, kita tunggu di meja hijau, nanti saya buka semua, ada oknum wartawan ada juga oknum pengacara,” tandasnya. (red)

Baca Juga

Lebong Kondusif, Masyarakat Inginkan Debat Terbuka Paslon Pilkada di Bumi Swarang Patang Stumang
Ancaman Pidana Untuk Mantan Pj Sekda Lebong Yang Menduduki Paksa Inventaris dan Ruangan
Sulit Terbendung, Masyarakat Topos Siap Menangkan Azhari – Bambang
Terkait Kegaduhan Sekda Lebong, Ini Tanggapan Pemprov Bengkulu
Buntut Perbalahan Sekda, Inspektorat Lebong Akan Periksa ASN Terindikasi Pelanggaran Disiplin dan Etika Birokrasi
Polemik Jabatan Sekda Lebong, Ini Tanggapan Ahli Hukum Pemprov Bengkulu
Deklarasi Srikandi Menyala, Ingin Perubahan di Lebong Bersama A-Bang
Antusias Masyarakat Lebong Menjadi Jaringan Tim Pemenangan A-Bang

Baca Juga

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 14:30 WIB

Lebong Kondusif, Masyarakat Inginkan Debat Terbuka Paslon Pilkada di Bumi Swarang Patang Stumang

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 14:15 WIB

Ancaman Pidana Untuk Mantan Pj Sekda Lebong Yang Menduduki Paksa Inventaris dan Ruangan

Jumat, 11 Oktober 2024 - 17:40 WIB

Sulit Terbendung, Masyarakat Topos Siap Menangkan Azhari – Bambang

Kamis, 10 Oktober 2024 - 15:11 WIB

Terkait Kegaduhan Sekda Lebong, Ini Tanggapan Pemprov Bengkulu

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:55 WIB

Buntut Perbalahan Sekda, Inspektorat Lebong Akan Periksa ASN Terindikasi Pelanggaran Disiplin dan Etika Birokrasi

Berita Terbaru