Musibah Terusan Zues Dikaitkan dengan Kutukan Firaun, Apa Sih Pemicunya?

Minggu, 4 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mancanegara – Bagi yang pernah nonton film The Mummy, nama Firaun pasti sudah tidak asing lagi. Ia terkenal sebagai seorang raja yang lalim dan juga mempunyai kekuatan magis aka sihir. Setelah kematiannya pun banyak rumor yang beredar bahwa kutukannya masih berlaku dan banyak menyebabkan bencana besar di Mesir baru-baru ini.

Hal yang baru-baru ini terjadi dan menyedot perhatian dunia adalah terjebaknya kapal raksasa MV Even di terusan Suez yang mengakibatkan kerugian amat besar. Kapal sepanjang 400 meter dengan bobot lebih dari 200.000 ton ini hilang kendali akibat angin plus badai pasir yang melanda Mesir kala itu.

Terusan Suez merupakan jalur sibuk di dunia, setiap harinya kanal tersebut dilalui oleh 12 persen perdagangan maritim global. Ketika sebuah kapal raksasa terjepit melintang menutup penuh kanal, maka otomatis kanal tersebut macet total. Banyak kapal yang menunggu, hingga pada akhirnya menyerah dan mencoba jalur alternatif lainnya, meskipun harus menempuh waktu yang panjang.

Warga Mesir banyak yang percaya jika kejadian tersebut adalah akibat kutukan Firaun yang terkenal. Hal ini juga disangkutpautkan dengan rencana pemerintahan Mesir yang akan memindahkan sebanyak 22 mumi dari museum di Tahrir Square ke Museum Nasional Mesir di Fustat.

Firaun Ramses II dan Ratu Ahmose-Nefertari adalah serangkaian mumi-mumi yang akan dipindahkan ke tempat baru, berikut mumi anggota kerajaan yang lainnya. Mumi-mumi ini tentunya dipindahkan oleh para ahli di bidangnya agar meminimalisir kerusakan.

Sejak proses pemindahan dilakukan inilah, bencana-bencana seolah menghampiri Mesir. Tidak hanya terjebaknya kapal raksasa MV Even yang menelan kerugian besar, hingga membutuhkan waktu enam hari agar bisa membebaskannya dari jepitan Terusan Suez. Ambruknya bangunan berlantai 10 di Suez Bridge hingga runtuhnya pilar beton besar selama pembangunan jembatan di Mariotia. Kecelakaan dua kereta yang menyebabkan 32 orang tewas dan 165 lainnya mengalami luka-luka, hingga terjadinya kebakaran di beberapa penjuru negeri yang membuat panik warga Mesir.

Meskipun netizen Mesir beramai-ramai berspekulasi demikian, para arkeolog yang ikut bergabung dalam misi pemindahan mumi Firaun dengan tegas membantah hal tersebut. Mereka dapat memastikan tidak ada makam kuno yang rusak selama proses pemindahan berlangsung. Dan mereka juga menyakini bahwa semua bencana memang murni bencana tanpa ada sangkut pautnya dengan rumor kutukan Firaun.

Pemindahan mumi tetap dilaksanakan dengan prosedur yang tepat. Meskipun hal ini membuat netizen terus menyuarakan pendapatnya tentang adanya kutukan Firaun, tapi tidak menggoyahkan hati para arkeolog untuk tetap melaksanakan tugasnya.

Referensi

Baca Juga

Puasa Syawal dan Keutamaannya
Kumpulkan 9 Poin, Indonesia Bekuk Bahrain 1-0
Minta Polri Hapus SKCK, Ini Alasan KemenHAM
Risma Al Ikhlas Kampung Muara Aman Gelar Khatam Qur’an Ramadhan 1446/2025
Meningkatkan Toleransi, Kemenag RI Siapkan Kurikulum Cinta
Ramadhan Mengajarkan Kita Apa Saja? Cek Disini
Wabup Bambang ASB Sambangi Korban Banjir di Sukau Datang
Upacara Bendera Berakhir Mencekam, Puluhan Murid SMAN 1 Lebong Kesurupan

Baca Juga

Sabtu, 5 April 2025 - 08:20 WIB

Puasa Syawal dan Keutamaannya

Rabu, 26 Maret 2025 - 12:52 WIB

Kumpulkan 9 Poin, Indonesia Bekuk Bahrain 1-0

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:59 WIB

Minta Polri Hapus SKCK, Ini Alasan KemenHAM

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:29 WIB

Risma Al Ikhlas Kampung Muara Aman Gelar Khatam Qur’an Ramadhan 1446/2025

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:36 WIB

Meningkatkan Toleransi, Kemenag RI Siapkan Kurikulum Cinta

Berita Terbaru